Lizar, Herawan, Fahrurrozi, Calon Rektor Unib Mendatang

Lizar, Herawan, Fahrurrozi, Calon Rektor Unib Mendatang

RBO >>>  BENGKULU >>>  Masa kepemimpinan Rektor Unib akan habis pada bulan Oktober 2021 mendatang. Namun, saat ini sudah ada nama-nama yang mencuat akan mengganti Prof. Ridwan Nurazi, yang memang sudah tidak bisa lagi mencalonkan diri karena sudah 2 periode memimpin Unib selama ini.

Salah seorang pakar pendidikan yang enggan disebutkan namanya ini, memprediksi ada tiga nama kuat yang akan mencalonkan diri dalam Pemilihan Rektor (Pilrek) tahun ini. Walaupun terdengar isu, memang ada beberapa nama dari perguruan tinggi di luar Unib yang akan meramaikan Pilrek kali ini.

"Tapi rasanya, belum mampu menggeser tiga nama dari internal Unib yang telah berkecimpung sejak dari titik nol kilometer di Unib. Bahkan merupakan alumni Unib. Ketiga nama ini juga cukup mumpuni. Banyak pengalaman dan memiliki jejaring cukup luas tingkat nasional maupun internasional. Jejaring kerjasama ini sangat diperlukan ke depan agar Unib mampu ikut serta dalam berbagai aktivitas yg mendukung kemajuan universitas," ungkapnya.

Pertama, Prof Lizar Alfansi, seorang ahli ekonomi, memiliki banyak jaringan kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri. Semasa Lizar jadi Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), cukup sukses mendongkrak akreditasi program studi selingkung FEB Unib dan aktivitas kerjasama luar negeri meningkat untuk membawa Unib dalam pergaulan internasional. Pergaulan internasional Unib sangat penting, untuk mewujudkan visi Unib menjadi world class university.

Di bidang kemajuan inovasi akademik juga terus berkembang di Unib sejak Prof. Lizar Alfansi menjadi Wakil Rektor I Bidang Akademik sampai sekarang mendampingi Rektor Prof. Ridwan Nurazi.

"Kedua, ada Prof Herawan Sauni. Ia seorang ahli hukum yang low profil, konsentrasinya di Hukum Agraria. Pemikirannya banyak dibutuhkan mendorong program Reformasi Agraria yang tengah digaungkan, dan digalakkan pemerintah pusat maupun daerah. Apalagi, ketika Prof. Herawan menjadi Dekan Fakultas Hukum (FH) Unib, geliat pembangunan fisik meningkat drastis. Seperti dibangunnya Gedung Dekanat FH yang megah dan mewah serta relevan dengan kebutuhan modernisasi dan internasionalisasi perguruan tinggi, diiringi kemajuan bidang akademik. Seperti pembukaan Program Pascasarjana MKn (Magister Kenotariatan) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Akreditasi program studi juga terus dipertahankan di puncak dengan akreditasi A.

Semasa jabatan Prof. Herawan ini sebagai Dekan, Bidang Prestasi Mahasiswa juga meningkat drastis. Bahkan membawa Unib bertengger ke puncak prestasi bidang Debat Konstitusi, yang diselenggarakan Lembaga Hukum. Seperti Mahkamah Konstitusi, dan lembaga MPR RI. Presentasi mahasiswa atas dorongan Prof. Herawan inilah yang memfasilitasi kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa menjadikan Unib sangat familiar di MK dan MPR, yang tentu sangat menguntungkan bagi kemajuan dan nama baik Unib," jelasnya.

Selain itu, dengan adanya jejaring kerjasama luar negeri, Unib juga cukup intens dan aktif dibina semasa Prof. Herawan menjabat Dekan FH. Seperti kerjasama sharing ilmu pengetahuan dengan Liden University di Eropa. Di tingkat lokal, Pemerintah Daerah (Pemda), Prof. Herawan juga sangat berkiprah, sekaligus membuktikan bahwa sosok ini mampu bersinergi dengan Pemda. Seperti menjadi Panitia Seleksi Pejabat esolon II dan eselon I di Pemprov Bengkulu.

Yang ketiga, ada Dr. Fahrurrozi, seorang akademisi yang progresif dan visioner. Dia pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik mendampingi Rektor Prof Zainal Muktamar. Selain itu, banyak kemajuan dialami Unib bidang inovasi akademik yang digagas dan diimplementasikan.

Dia juga salah satu penggagas pendirian Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unib, dan cukup kuat dalam mendorong pendirian Rumah Sakit Pendidikan Unib yang terintegrasi dengan Pemprov Bengkulu hingga saat ini. Dia juga mendorong kemajuan Fakultas Pertanian Unib, khusus bidang riset implementatif, mendorong peningkatan akreditasi program studi dan mendorong berdirinya program Doktor di Fakultas Pertanian Unib. Berpengalaman menjadi Wakil Rektor I Bidang Akademik, dan menjadi Dekan Fakultas Pertanian menjadikan Dr. Fahrurrozi sebagai calon Rektor Unib ke depan yang mumpuni dan sangat diperhitungkan.

"Ketiga nama kuat calon Rektor tadi, merupakan sosok sama-sama dekat, dan bersahabat dengan Rektor Unib sekarang, Prof Ridwan Nurazi. Dengan demikian, bila terpilih nanti ketiganya bisa melanjutkan program-program unggulan yang sudah dijalankan untuk menjaga keberlanjutan upaya menjadikan Unib unggul. Sebab keberlanjutan (sustainable) itu sangat penting agar Unib selalu on the track pada visi dan misinya."

Sementara itu, Wakil Ketua PPID Universitas Bengkulu, Dr. Yar Johan mengatakan, untuk proses pendaftaran Pirlek dan sebagainya masih dalam pembahasan Tata tertib (tatib) pihak senat. Diakuinya, Rektor Unib periode selanjutnya akan ada muka baru. Sebab, berdasarkan tatib yang lama masa rektor itu maksimal 2 kali berturut menjadi rektor. Jadi setelah 2 kali berturut tidak boleh mencalonkan, dan dicalonkan kembali. "Ya, kini masih tahap tatib. Masa jabatan Rektor Unib habis pada bulan Oktober. Sebab dulu dilantik tanggal 4 Oktober 2017," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: