Ketahun Bertambah 4 Positif Covid-19
RBO, ARGA MAKMUR - Meningkat, penderita terkomfirmasi positif covid19 dikecamatan ketahun kembali bertambah 4 orang. Terhitung hari ini (29/4) setidaknya ada 17 kasus aktif covid19 dikecamatan ketahun, satu diantaranya didapat dilingkungan PT KKK yang beroperasi sebagai pengolahan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.
Saat dikonfirmasi jurnalis, kepala puskesmas ketahun Sinarilah SKM membenarkan hal tersebut. Kapus mengatakan, pihaknya langsung melakukan tracking kontak erat rekan kerja penderita yang terkonfirmasi positif covid19 di PT KKK desa Giri Kencana. Didapat empat orang yang ada kontak erat dengan penderita, yang langsung dilakukan rapid tes antigen dan hasil nya negatif.
"Benar,ada pasien covid19 dilingkungan PT KKK. Dari hasil tracking sementara ada empat orang yang kontak erat dengan pasien dan langsung kita lakukan rapid tes antigen, Alhamdulilah hasil nya negatif semua," kata Kapus.
Lanjut kapus menyampaikan, meningkatnya kasus positif covid19 membuat pihaknya berkerja extra. Melalui hasil rakor penerapan surat edaran satgas kabupaten beberapa waktu lalu di kantor camat Ketahun, satgas kecamatan dan satgas desa diminta berperan aktif dan memaksimalkan dalam penerpan peran masing masing dalam pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus covid19. Puskesmas yang memaksimalkan 3T (tracking,testing,dan treatment) diharap dapat didukung oleh peran satgas kecamatan dan desa untuk memastikan upaya isolasi mandiri bagi kasus terkonfirmasi positif covid19. Peran satgas desa tersebut sangat dibutuhkan dalam upaya pengawasan warganya yang sedang menjalani isolasi mandiri.
"Minggu lalu satgas kecamatan Ketahun sudah melaksanakan rakor dengan satgas desa untuk sosialisasi SE satgas kabupaten tentang antisipasi peningkatan kasus covid 19. Dari 6 point SE dimaksud, intinya satgas kecamatan dan desa memaksimalkan fungsi masing masing dalam upaya pencegahan covid19. Puskesmas memaksimalkan fungsi 3 T ( tracking, testing & treatment ) yang selalu gencar kami lakukan untuk memurus mata rantai covid 19. Satgas kecamatan dan desa memastikan upaya isolasi mandiri bagi kasus terkonfirmasi tanpa gejala dan gejala ringan. Peran satgas desa sangat dibutuhkan dalam upaya pengawasan warganya dalam masa isolasi mandiri". jelas Kapus.
Saat disinggung terkait nakes yang terpapar covid19 kendati telah mendapat vaksin, Kapus menyampaikan, nakes yang sempat terkonfirmasi positif covid19 tersebut saat ini keadaannya semakin membaik dan masih dalam masa isolasi mandiri. Beliau pun menjelaskan vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar pemerintah untuk meminimalisir gejala penderita covid19 sehingga cukup dengan melakukan isolasi mandiri dirumah. Tentu himbauan disiplin prokes tetap yang paling penting serta selalu menjaga imunitas individu masing masing. "Vaksinasi kita sudah, disiplin prokes kita jalankan Insa Allah kita bisa terhindar dari virus covid19," ungkap Kapus. (bri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: