Ini Dia Langkah Bengkulu Cegah Masuknya Saudara Covid-19

Ini Dia Langkah Bengkulu Cegah Masuknya Saudara Covid-19

RBO >>>  BENGKULU >>>  Ditengah wabah pandemi Covid-19 yang belum reda, saat ini telah terjadi mutasi virus corona B117 yang bisa dikatakan masih mempunyai hubungan saudara dengan Covid-19. Dimana Corona B117 ini memiliki ancaman skala penyebaran virus yang lebih cepat. Menanggapi hal ini, Pemda Provinsi Bengkulu akan melakukan beberapa langkah memperketat Protokol Kesehatan (Prokes), selain mencegah peningkatan kasus Covid-19, juga mencegah masuknya virus corana yang sudah bermutasi tersebut.

"Saat ini sudah ada mutasi virus Corona B117 yang penyebarannya lebih cepat. Inilah yang kita cegah jangan sampai masuk ke negara kita. Kalaupun sudah masuk, kita harus secepatnya lakukan tracking dan penanganan secepatnya agar penyebarannya bisa dengan cepat ditangani," sampai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Herwan Antoni S.KM M.Kes kepada radarbengkuluonline.com  Senin (3/5).

Herwan mengatakan, berkaca dari kasus negara India yang terjadi pelonjakan kasus yang membludak karena menganggap vaksinasi mereka sudah tinggi. Sehingga kita diharapkan untuk selalu disiplin dalam menegakkan Prokes. "Berkaca dari kasus tsunami  di India. Karena menganggap vaksinasi mereka tinggi, mereka ini terlena. Ada 3 yang menyebabkan tsunami kasus tersebut diantaranya aktivitas keagamaan, event olahraga dan Pemilu yang tidak menerapkan Prokes," ungkapnya.

Lebih jauh Herwan menyebutkan, untuk Provinsi Bengkulu sendiri pada bulan April kemarin telah terjadi pelonjakan kasus dari bulan -bulan sebelumnya. Maka dari itu Pemprov Bengkulu diminta untuk menyiapkan langkah-langkah strategis dalam menanggapi pelonjakan tersebut.

Sementara itu, kendati sebelumnya terjadi peningkatan di bulan April lalu, namun Herwan menyebutkan belum memerlukan ruangan tambahan untuk karantina. Berbeda dengan sebelumnya, yang mana ruangan perawatan untuk pasien Covid-19 sempat mengalami over kapasitas. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: