Camat Selagan Raya Minta Desa Tiadakan Kerumunan

RBO >>>  SELAGAN RAYA >>>  Camat Selagan Raya, Khairul Saleh, S.Km, MM minta 12 desa di Kecamatan Selagan Raya tidak membuat kegiatan turnamen dan kegiatan yang bersifat kerumunan lainnya selama hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah/2021. Kemudian kelompok pengelola objek wisata diminta untuk menutup sementara objek wisata mulai tanggal 12 Mei sudah 16 Mei 2021. "Kita harap masing-masing desa memahami kondisi dan situasi saat ini. Sebab Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia belum bisa dikendalikan, penularan masih terus terjadi," ucap Camat kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah terus berupaya mencegah dan meminimalisir penularan Covid-19. Namun upaya pencegahan dari pemerintah tidak akan berhasil jika setiap kebijakan yang dikeluarkan tidak diindahkan masyarakat. Kebiasaan menyambut hari raya Idul Fitri di wilayah Kecamatan Selagan Raya yaitu mengadakan turnamen bola kaki dan bola voli antar desa.

"Untuk tahun ini kegiatan tersebut harus ditiadakan dulu. Satgas Covid-19 Kecamatan dan Satgas Covid-19 tingkat desa akan bertindak tegas berupa pembubaran jika kegiatan keramaian tetap dilaksanakan," tegas Camat.

Sambungnya, jika kegiatan turnamen ini tetap dilaksanakan, tentu secara otomatis penonton dari daerah luar (kecamatan lain) secara otomatis keluar masuk ke wilayah Selagan Raya. Jangan sampai karena tunamen menyambut hari raya Idul Fitri Covid-19 menyebar di wilayah Kecamatan Selagan Raya. Pihaknya berharap masyarakat Kecamatan Selagan Raya mengindahkan semua imbauan pemerintah dan mematuhi semua Protokol Kesehatan (Prokes). "Pencegahan harus dimulai dari diri kita sendiri. Kalau bukan kita, siapa lagi. Kalau bukan sekarang, kapan lagi. Ayo patuhi Prokes," demikian Camat.(ide)

Sumber: