Ketua Fraksi Golkar Dukung Upaya Pemerintah Lawan Covid-19
Sumardi : Lebaran Prokes Wajib Terus Dilaksanakan
RBO >>> BENGKULU >>> Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Drs H. Sumardi MM mendukung sepenuhnya kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam pembatasan aktivitas masyarakat agar tidak mudik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah/ 2021 Masehi, khususnya antar provinsi. Mengingat dasar kebijakan itu mengacu pada nilai-nilai kemanusiaan dan keselamatan sebagai keududukan tertinggi dalam undang undang dan hukum.
“Itu lah salah satu langkah pemerintah dalam mengupayakan agar penularan Covid-19 tidak terjadi maha dahsyat, ketika hari raya keagamaan, khususnya agama Islam yang memperingati Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Apalagi dari Pemerintah Daerah sendiri juga telah meniadakan open house,” ungkap Sumardi kepada radarbengkuluonline.com tadi pagi.
Menurut Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi ini, pembatasan yang dilakukan pemerintah, peluang peningkatan kasus Covid 19 bisa saja terjadi. Bahkan jika ada dapat dipastikan dinamakan klaster lebaran. Oleh karena pembatasan yang tidak bersifat terlalu melarang ini, diakui Sumardi, masyarakat masih diperbolehkan salat Idul Fitri, dan halal bihalal meskipun sifatnya keluarga.
Selain itu mengenai larangan kunjungan ke tempat wisata terhitung tanggal 6 sampai 16 Mei mendatang, diharapkan, agar dapat diikuti. “Dari segala aktivitas yang masih diperbolehkan tersebut, terpenting adalah tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) . Mengingat langkah itu diyakini bisa mencegah tertularnya Covid-19. Terlebih lagi kebiasaan masyarakat dalam silaturahim bersalaman dan cipika cipiki, supaya tidak dilakukan,” kata Sumardi.
Lebih lanjut Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari daerah pemilihan (dapil) Kota Bengkulu ini, menambahkan, meski pembatasan aktivitas masyarakat tersebut bersifat sementara, namun tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang, setelah melihat perkembangan kasus Covid 19 di wilayah Provinsi Bengkulu.
“Dalam langkah pencegahan, masyarakat harus mendukung kebijakan pemerintah tersebut, karena menyangkut keselamatan keluarga. Mengingat ada saudara kita yang tidak bisa berlebaran karena tugas yang diembannya menjaga wilayah perbatasan provinsi. Semoga mereka selalu sehat,” tutup Sumardi.(idn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Mending Beli Honda Jazz atau Kia Picanto? Mobil yang Lebih Praktis di Jalanan Sempit?
- 2 BMW X7 vs Mercedes-Benz GLE, Perbandingan SUV Premium dengan Teknologi Mutakhir
- 3 Lokasi Pemutihan Pajak Kendaraan di Bengkulu Diserbu Warga
- 4 Peningkatan Teknologi Suspensi di Kendaraan Off-Road, Suspensi Adaptif vs Suspensi Manual Pada Mobil Off-Road
- 5 4 Cara Mengatasi Tanda Silang Merah yang Menghambat Seleksi PPG Bagi Guru Tertentu
- 1 Mending Beli Honda Jazz atau Kia Picanto? Mobil yang Lebih Praktis di Jalanan Sempit?
- 2 BMW X7 vs Mercedes-Benz GLE, Perbandingan SUV Premium dengan Teknologi Mutakhir
- 3 Lokasi Pemutihan Pajak Kendaraan di Bengkulu Diserbu Warga
- 4 Peningkatan Teknologi Suspensi di Kendaraan Off-Road, Suspensi Adaptif vs Suspensi Manual Pada Mobil Off-Road
- 5 4 Cara Mengatasi Tanda Silang Merah yang Menghambat Seleksi PPG Bagi Guru Tertentu