Kepatuhan Prokes Menurun, Bang Ken Keliling Ingatkan Masyarakat

Kepatuhan Prokes Menurun, Bang Ken Keliling Ingatkan Masyarakat

Pemerintah Harus Tegas, Banyak Pesta Hidangkan Makan Prasmanan Tanpa Prokes RBO, BENGKULU – Sebagai bentuk wujud kepeduliannya sebagai seorang wakil rakyat Provinsi Bengkulu terhadap kondisi masyarakat. Senator Bengkulu H. Ahmad Kanedi SH, MH atau Bang Ken keliling bersama kendaraan operasional yang diberi nama Mobil Pancasila miliknya melakukan sosialisasi di Kota Bengkulu mengingatkan masyarakat agar selalu menggunakan Prokes Covid-19. “Kita hari ini, keliling Kota Bengkulu, kepasar-pasar, kampus, maupun tempat-tempat titik kumpul keramaian yang ada di Kota Bengkulu, dalam melakukan sosialisasi kebangsaan sesuai amanah empat pilar kita. Dan kami melakukan sosialisasi langsung turun ke masyarakat menyampaikan bahwa wajib menggunakan Prokes Covid-19 dimanapun kita berada, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan agar tidak terpapar Covid-19,” ungkap Bang Ken, kemarin (25/5). Dijelaskan oleh senator yang pernah menjadi Walikota Bengkulu tersebut. dengan dana pribadi, dia mengajak beberapa anggota untuk turun melakukan sosialisasi Prokes, dimana Bang Ken merasa cukup prihatin terhadap kondisi Bengkulu saat ini, karena sebagian masyarakat tidak patuh lagi terhadap Prokes. “Disinilah peran pemerintah. Seharusnya pemerintah tegas. Kepatuhan masyarakat kita terhadap Prokes mulai menurun. Lihat saja, yang menggunakan masker tidak jarang kita temukan masyarakat tidak pakai masker saat keluar rumah. Lalu di beberapa pesta, itu juga tidak menerapkan Prokes, banyak saat pesta pernikahan masih menyajikan hidangan makan prasmanan tanpa Prokes. Sebab itu pemerintah harus hadir dan tegas menegakkan Prokes sesuai aturan yang berlaku. Jangan sampai Covid-19 ini semakin meluas didaerah kita,” tegas Bang Ken. Kemudian, segala bentuk upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam penanganan Covid-19 di daerah, Bang Ken menyatakan siap mendukung, bahkan dia siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam hal penanganan Covid-19 ini. “Jadi kita harus saling bersinergi, mulai dari pemerintah daerah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi. Agar memberlakukan penggunaan Prokes serta beri sanksi agar masyarakat patuh. Lalu untuk di tempat keramaian maupun pesta. Sebaiknya ada petugas yang memantau sehingga ketika tidak patuh Prokes kegiatan itu bisa saja dibubarkan,” tutup Bang Ken. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: