Pancasila Ideologi Komplit Milik Bangsa Indonesia

Pancasila Ideologi Komplit Milik Bangsa Indonesia

RBO >>>  BENGKULU >>>  Indonesia memiliki beragam elemen suku, ras dan budaya yang berbeda-beda namun dibingkai dalam satu dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, yang lahir pada tanggal 1 Juni 1945. Pancasila merangkum nilai-nilai luhur budaya bangsa yang digagas dan dirumuskan oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia. Anggota Majelis Permusyarawatan Rakyat Republik Indonesia, Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, Pancasila tak akan pernah kehilangan relevansi. Bahkan seharusnya dapat mengilhami dunia. Karena, nilai-nilai keluhuran yang terkandung di dalamnya sangat sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan sebagaimana yang diwariskan oleh seluruh agama dan kebajikan orang-orang mulia. "Dari semua ideologi dunia, Pancasila paling komplit. Mulai dari  kesadaran akan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, Tuhan Yang Maha Esa, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, hingga keadilan. Kalau ini semua wujud dalam diri sebuah bangsa, saya yakin mata rantai covid-19 pasti terputus," ungkap Hj Riri Damayanti John Latief, S.PSi, MM saat peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021, kemarin. Wakil Ketua OPK BKMT Dewan Masjid Indonesia Provinsi Bengkulu ini memberikan contoh terhadap pelaksanaan sila pertama, saat sebuah bangsa menjalankan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, berarti ia telah melenyapkan pandemi dengan cara yang benar. "Karena virus corona ini yang ciptakan Allah, dikirim buat menegur supaya manusia kembali kepada-Nya. Kepatuhan kepada yang ciptakan virus adalah jalan yang benar untuk mengendalikan, bahkan melenyapkan virus, bukan justru dengan menentang perintah-perintah-Nya, bukan dengan semakin jauh dari nilai-nilai yang Allah inginkan terhadap manusia," tegas Riri. Ciri sebuah bangsa taat kepada Allah, lanjutnya,  maka secara otomatis ia akan bersusah payah untuk menciptakan tatanan kehidupan yang manusiawi, bersatu, demokratis dan penuh keadilan. "Yang kaya wajib bantu yang miskin. Yang memimpin mengayomi yang dipimpin. Yang kuat menjaga yang lemah dan seterusnya. Kalau semua ini wujud sungguh akan tercipta kehidupan yang indah dan harmonis. Jangankan pandemi covid-19, bahkan yang lebih berat lagi akan sanggup dilewati bangsa ini. Penjajahan yang sudah berabad-abad terusir saja lenyap dari NKRI karena semangat Pancasila," yakinnya. Ia berharap semua unsur pemerintahan memperkuat penanaman nilai-nilai Pancasila secara masif. Terutama di lembaga-lembaga pendidikan. Ini mengingat pandemi telah memisahkan belajar mengajar tatap muka sehingga banyak generasi seakan kehilangan panutan atau teladan. "Sekolah-sekolah adalah benteng terdepan dalam penanaman nilai-nilai Pancasila dalam diri generasi lanjut. Saya mendoakan semoga semua orang tua diberikan kemampuan mengambilalih tugas tersebut dengan menjadikan lingkungan rumah kondusif untuk terwujudnya nilai-nilai Pancasila," pungkas Riri. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: