Petani Gembung Raya Berharap Replanting Kelapa Sawit Dilanjutkan

Petani Gembung Raya Berharap Replanting Kelapa Sawit Dilanjutkan

RBO >>>  ARGA MAKMUR >>>  Salah satu program strategis pemerintah pusat berupa replanting kelapa sawit, pastinya menjadi bahan pengawasan sejumlah pihak. Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu yang menjadi salah satu penerima manfaat program tersebut telah berhasil meremajakan perkebunan kepala sawit masyarakat yang tidak produktif lagi hingga ribuan hektar.

Namun dalam keberhasilan program tersebut, saat ini salah satu desa di Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara tengah dalam permasalahan terkait pendaftaran lahan yang berizin HGU PT JOP. Bahkan menurut info yang didapat, dana yang telah disalurkan melalui rekening bank ke kelompok tani tersebut telah dibekukan. Tentu hal itu membuat sejumlah desa di Kabupaten Bengkulu Utara yang saat ini masih dalam tahap pendaftaran merasa khawatir akan dihentikannya program tersebut. Salah satu desa yang takut akan terhentinya program strategis pemerintah pusat itu adalah Desa Gembung Raya.

Kepala Desa Gembung Raya, Suparno mengatakan, masyarakat di desanya yang tengah menanti program tersebut sangat khawatir atas berbagai permasalahan di dalam program replanting yang akan berimbas dihentikannya program tersebut.

" Masyarakat saya sangat berharap atas program replanting tersebut. Karena, sangat membantu dan diyakini bisa meningkatkan ekonomi para petani kelapa sawit di Desa Gembung Raya, " kata Kades saat dihubungi radarbengkuluonline.com tadi siang.

Lanjut, Kades sangat berharap program replanting terus berjalan meskipun ditemukan permasalah dibeberapa kelompok tani di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara." Tentu harapan kami agar program replanting selalu berjalan. Kalau ada temuan permasalahan di kelompok tani desa lain, itu urusan penegak hukum dan instansi terkait untuk menanganinya. Dan jangan berimbas kepada kelompok tani yang menjalankan program sesuai aturan," harap Kades. (bri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: