Pendap Bengkulu Selatan Merambah Sampai ke Malaysia, Singapura

Pendap Bengkulu Selatan  Merambah Sampai ke Malaysia, Singapura

RBO >>> MANNA >>>   Kepala Dinas Pariwisata  Bengkulu Selatan, Drs. Yulian Fauzi,MAP mengatakan, saat ini Pendap Bengkulu Selatan sudah sampai merambah  pasar sampai ke Negara Melayu yang lidahnya hampir sama dengan Indonesia."Pendap ini mulai diminati oleh negara lain. Seperti Malaysia, Singapura dan Negara tetangga lainnya. Ini dibantu oleh masyarakat kita yang berada disana. Untuk memperkuat  pasar tersebut, kamipun melakukan pelatihan dan pembinaan terhadap setiap masyarakat yang memproduksinya, " ujar Yulian saat dihubungi radarbengkuluonline.com di ruang kerjanya Kamis (8/6).

Sebagai Dinas Pariwisata, lanjutnya, dia  akan selalu mempertahankan predikat juara tiga tingkat nasional dalam ajang API tersebut, dengan tetap mempertahankan kualitas. Baik itu dari pengemasan maupun dari isi pendap itu sendiri. Nantinya pendap ini akan diberikan sertifikat produksi kelayakannya agar aman untuk dikonsumsi, pihaknya akan bekerjasama dengan pihak Balai POM untuk memberikan legalitas keamanan serta akan memberikan label halal dari bahan yang digunakan.

"Dengan meningkatkan produksi pendap ini, kami berharap mampu menghidupkan perekonomian dari segi yang lain. Seperti pengembangbiakan pisang yang digunakan pendap sebagai pembungkus dan membudidayaakan kembaang(talas), " harapnya.

Untuk saat ini pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap mereka yang melakukan produksi pendap. Jumlahnya ada  sebanyak 30 industri rumahan. Tapi akan dilakukan pendataan ulang. Karena informasi,  setiap kecamatan dari desa pun sudah ada yang memproduksinya.

"Bagi masyarakat yang ingin mendapatkannya, bisa langsung membelinya. Baik itu melalui pesanan maupun langsung pergi ke pasar tradisional. Kumungkinan kedepannya nanti kami akan lebih memfokuskan tempat. Ini dimaksudkan agar kalau ada yang mencari, baik itu dari dalam maupun dari luar Bengkulu Selatan bisa lebih mudah mendapatkannya, " pungkas Yulian. (afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: