Pengunjung Rafflesia Arnoldi Mekar Wajib Ikuti Prokes

Pengunjung Rafflesia Arnoldi Mekar Wajib Ikuti Prokes

RBO >>>  BENTENG >>>  Komunitas Peduli Puspa Langka Kabupaten Bengkulu Tengah mewajibkan para pelancong yang ingin melihat keindahan bunga Rafflesia Arnoldi yang mekar wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes). Yaitu, wajib memakai masker, menjaga jarak aman minimal satu meter antar pengunjung, serta sebelum masuk ke lokasi pengunjung diminta mencuci tangan pakai sabun.

Langkah ini diambil sebagai antisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19. Hal ini lantaran jumlah kasus warga yang positif Corona di Kabupaten Benteng telah mencapai angka 261 orang.

"Penerapan standar protokol kesehatan dihabitat bunga Rafflesia ini sudah berlangsung sejak tahun lalu. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona," ungkap Ibnu Raflesia, penemu bunga Raflesia yang mekar sekaligus penggiat bunga Raflesia Benteng saat dihubungi radarbengkuluonline.com  Kamis siang (10/6).

Dijelaskan, saat ini sekuntum bunga langka Rafflesia Arnoldi kini tengah mekar sempurna di kawasan hutan Lindung Bukit Daun jalur Liku Sembilan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Tepatnya di jalan lintas Bengkulu-Kepahiang."Kami menemukan 1 bunga Raflesia yang mekar, sejak beberapa hari kemarin."

Ditambahkan, untuk menuju lokasi bunga Raflesia mekar tersebut, pihaknya telah membuat jalan setapak untuk memudahkan para pengunjung"Jalannya sudah kami bersihkan. Jadi, pengunjung yang ingin melihat tidak kesulitan lagi," terangnya.

Selain itu untuk menjaga keamanan dari pencurian puspa langka, pihaknya juga telah mendirikan posko penjagaan di tepi jalan. Biasanya bunga Raflesia Arnoldi mekar sempurna selama seminggu. Sesudah itu membusuk lalu tinggal tunggulnya saja. "Ayo saksikan kesegaran dan keindahaan bunga Raflesia ini. Bunga langka ini hanya mampu bertahan 5 hari kedepan," ajaknya.

Sementara itu, ia mengimbau kepada warga sekitar dan sekaligus mengajak warga sekitar dan pengunjung merawat dan melestarikan bunga Rafflesia ini. "Mari kita rawat dan lestarikan bunga Rafflesia Arnoldi ini agar ancaman bunga punah itu tidak akan terjadi. Kemudian, tidak ada lagi persoalan misal akar bunga Rafflesia di tebang atau daunnya di cat oleh oknum tidak bertanggungjawab, karena ada kecemburuan sosial. Marilah kita jaga bunga Rafflesia ini bersama- sama, berkunjunglah dengan bijak," tegasnya

Sekadar informasi, bunga Rafflesia Arnoldi merupakan spesies dari jenis Raflesia yang memiliki diameter terbesar dari tiga spesies lain Raflesia yang teridentifikasi di hutan Bengkulu ada tiga. Yakni, pertama Rafflesia gadutensis, kedua, Rafflesia bengkuluensis, dan ketiga, Rafflesia hasselti. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: