TP PKK Mukomuko Ajak Dukung Program Cintai Produk Indonesia
RBO >>> MUKOMUKO >>> Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mukomuko telah menyusun 10 program pokok PKK. 10 program tersebut telah disusun dalam program kerja. Ketua TP PKK Kabupaten Mukomuko, Ny. Hj. Tengku Nurliyana Habsjah, SE., M. Pd mengatakan, program kerja PKK tentu selaras dengan visi dan misi Pemerintah Daerah, Pemprov, dan Pemerintah Pusat.
Salah satu program yang bakal dilakukan yakni melakukan penyuluhan, pembinaan dan kampanye gerakan aku cinta produk Indonesia. Tujuannya tidak lain untuk menanamkan dan menumbuhkan rasa cinta di tengah masyarakat Mukomuko terhadap karya anak bangsa sendiri. Guna menyukseskan program kampanye "aku cinta produk Indonesia" ini, TP PKK telah menandatangani nota kerja sama atau MoU dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) setempat.
Penandatangan MoU telah dilakukan, Jumat pagi (2/7) bertempat di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Mukomuko. "Bersama Disperindag TP PKK juga akan melakukan pembinaan usaha peningkatan ekonomi keluarga, kesadaran berkoperasi, serta mengembangkan kreatifitas usaha mikro melalui teknologi informasi," sampai Liya Sapuan dalam sambutannya sebelum penandatanganan MoU.
Pada kesempatan tersebut, TP PKK tidak hanya menjalin MoU dengan Disperindag. Total ada 6 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menandatangani nota kerjasama dengan TP PKK, kemarin. Yaitu meliputi Diskominfo, DPMD, Dinas Ketahanan Pangan, DP2KBP3A, Dinas Kesehatan, dan Disperindagkop.
Diuraikan Ketua TP PKK, kerjasama yang akan dilakukan bersama Diskominfo yaitu, mengimplementasikan penyebarluasan informasi terhadap 10 program pokok PKK. Kemudian bersama Dinas Kesehatan PKK akan bersama-sama melakukan penanganan Covid-19, peningkatan kadar gizi keluarga, pencegahan dan penurunan angka stunting. "Khusus stunting, pada 2022 ada 6 kabupaten di Provinsi Bengkulu yang ditetapkan sebagai lokus prioritas stunting, termasuk Mukomuko. Tentu ini menjadi perhatian serius," tambahnya.
Bersama DPMD, TP PKK akan bekerjasama bidang akses data administratif desa. Mulai sektor kependudukan, kelembagaan, kesehatan, politik, budaya, hinga pariwisata. Peran kerjasama ini membentuk dan mengembangkan kader PKK Desa.
Selanjutnya, bersama Dinas Ketahanan Pangan, melalui program yang telah disusun, yakni pengelolaan pangan lokal dan pemanfaatan pekarangan, TP PKK akan mendorong peningkatan ketahanan pangan dan gizi keluarga. Bersama DP2KBP3A, TP PKK melalui kader PKK juga turut berupaya menyukseskan program keluarga berencana (KB). "MoU ini merupakan komitmen awal. Nantinya akan dituangkan secara teknis dengan OPD yang membidangi kerjasama guna mewujudkan terlaksananya pemberdayaan kesejahteraan keluarga melalui 10 program pokok PKK," papar Istri Bupati ini.
Penandatanganan MoU antara TP PKK bersama 6 OPD tersebut disaksikan langsung Wakil Bupati Mukomuko, Wasri. BD 2 N menekankan agar organisasi perangkat desa mendukung program-program yang dicanangkan TP PKK. Sebab, tujuannya tidak lain untuk mencapai visi dan misi daerah.
"Inilah bentuk sinergitas antara lembaga pemerintahan dan non pemerintahan. Tujuannya sama, mewujudkan visi dan misi daerah. Bersama Pak Bupati selalu kami tekankan, dengan bersama-sama akan jauh lebih muda mewujudkan cita-cita," pesan Wasri.
Penandatangan MoU langsung dilakukan oleh 6 Kepala OPD tersebut. Kadis Kominfo, Drs. H. Bustari Maler, M.Hum, Kadis Disperindagkop-UKM, H. Herlian, S.Sos., Kadis Ketahanan Pangan, Junaidi, SP., Kadis PMD, Gianto, SH., Kadis P2KBP3A, Edi Yanto, SH., dan Plt Kadis Kesehatan, Syafriadi, M.Kes. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: