Fajar Baru Salurkan BLT DD Bulan Kelima

Fajar Baru Salurkan BLT DD Bulan Kelima

RBO >>> ARGA MAKMUR >>>  Pemerintahan Desa Fajar Baru, Kecamatan Ketahun kemaren Senin (26/7) melaksanakan penyaluran BLT DD bulan kelima. Sebanyak 57 keluarga penerima manfaat BLT DD kembali diundang pemdes untuk dapat hadir di aula pertemuan desa Fajar Baru. Namun sebanyak 57 KPM tersebut tak lagi semua mendapat bantuan BLT ini. Hal itu dikarenakan sebanyak 39 KPM telah dicover oleh bantuan sosial tunai (BST pos). Dalam kegiatan yang menerapkan prokes ketat tersebut dihadiri Camat Ketahun, Kadino yang diwakili Kasi PMD, Puji Widodo, BPD, dan penerima bantuan tersebut berjalan baik dan lancar.

Saat sambutan, Kepala Desa Wagiman mengatakan, keluarga penerima manfaat BLT DD yang datanya tercover oleh BST pos bulan kelima dan keenam tak bisa kembali mendapat batuan BLT DD. " Untuk penerima bantuan tak bisa tumpang tindih. Data yang menerima bantuan BST pos tak lagi berhak menerima BLT DD bulan kelima ini."

Dalam  kegiatan tersebut, kades yang juga sekaligus Ketua Satgas Penanggulangan percepatan penanganan covid-19 di desa itu kembali tekankan terhadap masyarakat terkait pentingnya penerapan prokes saat ini. Mengingat, peningkatan masyarakat yang terpapar akibat covid-19 semakin meningkat. Terlebih, varian terbaru saat ini proses penyebarannya begitu cepat." Ingat, selalu ikuti 5M. Selain itu sediakan selalu wadah mencucitangan di depan rumah. Karna mencegah lebih baik dari pada mengobati," jelas kades.

Terpisah, Camat Ketahun, Kadino yang diwakili Kasi PMD, Puji Widodo juga menyampai hal senada. Selain penerapan prokes, Puji juga berpesan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh berita hoax yang ada di media sosial saat ini. Beliaupun menjelaskan, pemerintah tentu fokus terhadap penanggulangan penyebaran virus covid-19 tersebut.

" Benar, kita lebih baik mencegah dari pada mengobati. Terlebih penting saat ini,saya pesankan masyarakat jangan sampai mudah terprovokasi oleh berita hoax yang ada di medsos. Kita diminta pintar dalam memilah berita yang ada di media sosial saat ini. Karna berita hoax begitu banyak tentang covid-19 ini."(bri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: