Tronton Bawa Alat Berat Terjun ke Jurang

Tronton Bawa Alat Berat Terjun ke Jurang

RBO >>>  BATIK NAU >>>  Kejadian laka lantas tunggal terjadi di Desa Sekiau, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara. Satu unit truk tronton yang bermuatan Tendem Roller dan Peneumatic Roller terjun ke jurang sedalam 50 meter.

Data yang berhasil dihimpun radarbengkuluonline.com, peristiwa tersebut terjadi dini hari (06/08/2021) sekitar pukul 00.15 WIB, saat para pekerja hendak naikan alat berat Tendem Roller dan Peneumatic Roller setelah menyelesaikan pekerjaan pengaspalan jalan Provinsi di Batik Nau-Lubuk Banyau. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja sopir tronton mengalami patah tulang rusuk dan telah di bawa ke RS Bhayangkara Bengkulu untuk mendapatkan perawatan medis. Hal tersebut dibenarkan oleh Kades Sekiau, Anzari, S. Sos yang dihubungi radarbengkuluonline.com tadi siang. Ia mengatakan, hal tersebut terjadi dini hari saat para pekerja hendak naikan alat ke tronton, tiba-tiba tronton berjalan sendiri dan langsung masuk ke dalam jurang sedalam 50 meter.

”Ya benar, dini hari tadi sekitar pukul 00.15 WIB, dari keterangan para pekerja di lapangan kejadian ini terjadi saat mereka hendak menaikan alat berat yang telah selesai pengaspalan, namun ketika satu alat telah dinaikan ke tronton dan hendak naikan satu alat lagi, tiba-tiba tronton berjalan sendiri. Ini diduga penganjal terlalu kecil sedangkan posisi tronton ditanjakan, sehingga 1 unit tronton dan 2 unit alat berat langsung terjun ke jurang sedalam 50 meter,” ujar Anzari.

Anzari juga menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan menyebutkan sopir tronton mengalami patah tulang rusuk. Sehingga, ia dilarikan ke RS Bhayangkara Bengkulu dan hingga Jumat sore (06/08/2021) 1 unit tronton dan 2 unit alat berat jenis Tendem Roller dan Peneumatic Roller masih berada di TKP dan belum bisa dievakuasi.”Beruntung tidak ada korban jiwa. Hanya saja sopir truk tronton yang tidak sempat melompat mengalami patah tulang rusuk yang langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Bengkulu dan hingga Jumat sore kendaraannnya belum bisa dievakuasi terkendala medan yang sangat extrim,” jelas Anzari. (bri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: