Bengkulu Selatan Akan Jadi Kawasan Ternak Intensif Terpadu

Bengkulu Selatan Akan Jadi Kawasan Ternak Intensif Terpadu

RBO >>>  MANNA >>>  Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Silustero dan para Kabid berdialog bersama Dr. Sri Wahyuni, S.E., M.P., CEO PT. Swen Inovasi Transfer di ruang kerja Kepala Dinas Pertanian, Ir.Silustero,MM. Mereka membahas soal rencana  Bengkulu Selatan menjadi kawasan ternak intensif terpadu tahun 2021.

"Semoga rencana yang kita inginkan  ini tercapai. Baik di bidang peternakan, tanaman holtikultura, tanaman perkebunan, biogas dan pupuk organik mampu menjadikan Bengkulu Selatan ini menjadi penghasil terbesar dari segi pertanian," ucap Gusnan kepada radarbengkuluonline.com di Dinas Pertanian usai mengikuti rapat tersebut Jumat (6/8).

Sementara itu  Kepala Dinas Pertanian Ir.Silustero,MM mengatakan, Dr. Sri Wahyuni, S.E., M.P., CEO PT. Swen Inovasi Transfer ini juga merupakan konsultan untuk program membuat Bengkulu Selatan ini sebagai sekolah Lapang (Praktek Lapangan).

"Bahkan Sri Wahyuni yang juga merupakan staf ahli Kementerian mengatakan akan menjadikan Bengkulu Selatan  sebagai pilot project desa peternakan terpadu berkelanjutan yang merupakan program dari KemenDes," papar Silustero.

Nantinya, semua kebutuhan tentang pertanian akan diberikan secara lengkap. Ini dengan tujuan mengedukasi masyarakat bahwa seperti ini cara yang baik untuk melakukan sistem pertanian terpadu tersebut. Sehingga masyarakat bisa menggunakan apa -apa saja yang ada di bidang pertanian.

Seperti peternakan hewan, apabila nantinya masyarakat memelihara sapi, maka mulai dari kotorannya, air kencingnya bisa digunakan sebagai pupuk dan sebagainya. Dalam bidang pertanian itu tidak ada yang namanya mubazir. Sehingga nantinya mampu menghemat tempat, biaya dan besar penghasilannya.

"Diharapkan dengan dijadikannya Bengkulu Selatan ini sebagai pilot Project mampu menghasilkan  ternak, ikan, holtikultura yang baik dan bagus. Selain itu kita bisa membuka lapangan pekerjaan dan pemberian edukasi untuk kabupaten lain belajar dengan kita," pungkas Silustero.(afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: