Program Sakti Hanya Untuk Petani Yang Punya Motivasi Meningkatkan Ekonomi

Program Sakti Hanya  Untuk Petani Yang Punya Motivasi Meningkatkan Ekonomi

RBO >>>  MANNA >>>  Program bantuan sapi yang disalurkan pemerintah ke masyarakat diharapkan nantinya bisa berkembang. Sebab Program Sakti ini menjadi harapan Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi,SE.MM supaya mampu mengangkat perekonomian dan menjadi penggerak ekonomi masyarakat Bengkulu Selatan. "Bahkan Sakti ini juga bukan untuk masyarakat yang miskin, tetapi diperuntukkan untuk masyarakat yang ingin- berjuang mempunyai motivasi untuk merubah dan meningkatkan perekonomian keluarganya. Bahkan orang yang ada disekitarnya," ucap Gusnan kepada radarbengkuluonline.com usai menyerahkan sapi dibeberapa kelompok tani Minggu (15/08).

Selanjutnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pihaknya akan melanjutkan program ini tahun depan dengan memasukannya di anggaran APBN. Bahkan beberapa hari yang lalu pihaknya juga sudah memberikan sapi di enam Kecamatan. Salah satunya Kecamatan Pino yang berasal dari APBD Provinsi. Semoga dengan program yang sudah dirancang ini, pertumbuhan perekonomian bisa semakin meningkat. Apalagi dimasa pandemi saat ini. Banyak masyarakat yang tidak bisa melakukan kegiatan lantaran adanya pembatasan kegiatan masyarakat.

"Untuk itu kami berharap Program Sakti ini menjadi solusi bagi kita untuk menumbuhkan ekonomi tersebut. Tetapi modal utama yang dimiliki jangan malas dan selalu ingin berjuang untuk merubah nasib. Apalagi di dalam agama pun sudah jelas yang merubah nasib adalah kita sendiri. ''

Dengan kerjasama yang baik antara masyarakat dan Pemerintah, lanjutnya, ini diharapkan mampu menjadikan Bengkulu Selatan ini menjadi daerah pengembangan Sapi. Apalagi bantuan yang diberikan oleh Bengkulu Selatan adalah sapi brahma yang mempunyai kualitas daging yang banyak.

Gusnan juga berharap peran camat semakin aktif yang secara langsung bisa berhubungan dengan masyarakat untuk mengingatkan masyarakat agar tidak ada lagi hewan ternak yang bebas berkeliaran. "Dengan sistem peternakan yang tidak diliarkan, hal ini bisa membuat produksi sapi yang lebih bagu. Masyarakat bisa memanfaatkan menggunakan lahan secara produktif. Bahkan bukan hanya sapinya yang bisa kita manfaatkan, apapun yang ada pada sapi tersebut semuanya mempunyai manfaat. Mulai dari kotorannya dan sebagainya."

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian BS, Ir Silustero,MM menambahkan, sebagai Dinas terkait, pihaknya akan selalu memantau perkembangan sapi yang sudah diserahkan kepada masyarakat. Sehingga bisa dikelola dengan baik.

"Untuk itu, tahap percobaan yang saat ini disalurkan sebanyak 15 ekor. Ini karena keterbatasan anggaran. Tetapi kita harus membuktikan bahwa program sakti ini yang menguntungkan masyarakat dan tidak ada yang dirugikan," pungkas Silustero.(afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: