Kejar Prestasi Anak Indonesia, Target Inklusi Meningkat 90% Tahun 2024

Kejar Prestasi Anak Indonesia, Target Inklusi Meningkat 90% Tahun 2024

RBO >>>  BENGKULU >>>  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serentak secara nasional melaksanakan kegiatan 'KEJAR Prestasi Anak Indonesia' atau KREASI pada tahun 2021 ini. Termasuk di Provinsi Bengkulu .

Kepala OJK Bengkulu, Tito Adji dalam kegiatan tersebut saat memberikan sambutan dan arahan kepada 600 peserta zoom meeting mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka implementasi Keppres Nomor 26 tahun 2019 Tentang Hari Indonesia Menabung dan penguatan Program KEJAR atau Satu Rekening Satu Pelajar yang dilaksanakan secara nasional dan serentak di seluruh wilayah Indonesia.

"Untuk tema dari kegiatan di tahun 2021 ini dikemas dalam bentuk KEJAR Prestasi Anak Indonesia (KREASI) mengambil tema Generasi menginspirasi. Ini adalah puncak dari acara hari menabung se Indonesia,''sampai Tito Selasa.  

Tito juga menjelaskan, kegiatan ini dilakukan serentak seluruh Indonesia yang dilakukan oleh OJK. Tidak bedanya, setiap tahun dibulan Agustus di Indonesia menabung ini dilakukan puncaknya pada 24 Agustus.

Kegiatan ini dihadiri 2 narasumber yang memberikan inspirasi untuk adik-adik pelajar yang ada di Bengkulu. Yaitu Alia Noor Anoviar selaku founder of career clas and Yayasan Dreamdelion Indonesia, dan Balqis Permata Hitami, selaku siswi berprestasi penerima program Kennedy Lugar youth exchanger an study program (KL- YES) USA . Para narasumber berbagi pengalaman inspiratif buat adik-adik di Provinsi Bengkulu untuk bisa diambil pengalaman positif dari narasumber yang dihadirkan. ''Dari situ nanti kita inginkan adik -adik pelajar Bengkulu agar bisa meningkatkan inklusi keuangan di Provinsi Bengkulu. Karena target nasional yang diberikan oleh Presiden kita adalah 90% untuk tahun 2024 nanti. Jadi 90 % nantinya penduduk Indonesia mengetahui prodak-prodak jasa keuangan,''jelas Tito.

Kegiatan ini berkat kerjasama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu , Bank Bengkulu. Acara ini juga dihadiri oleh pelajar yang ada di Provinsi Bengkulu, sebanyak 600 peserta secara zoom meeting. Baik itu tingkat SD,SMP,/MTS,SMA/MA sederajat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat,M.Pd menjelaskan, kegitan ini merupakan bentuk kreativitas anak-anak dengan mengawali masa depan mereka melalui menabung untuk masa depan.''Kita berharap anak-anak Bengkulu bisa memiliki rekening masing-masing agar bisa memanagemen keuangan mereka masing-masing. Mereka marupakan generasi penerus bangsa ini, sehingga kita harapkan bisa berkreativitas sejak dini melalui menabung di bank,''harap Eri kepada pelajar di Bengkulu.

Mengingat kondisi pandemi Covid-19, ini menjadi pelajaran berharga yang menyadarkan kita tentang kondisi yang tidak pasti yang harus dihadapi dengan persiapan keuangan.

Menanamkan budaya menabung sejak dini, dapat memberikan manfaat, agar anak-anak lebih menghargai uang, menghindari perilaku konsumtif, serta memberikan pemahaman pengelolaan keuangan yang lebih baik. Sehingga nantinya generasi Indonesia dapat memaksimalkan potensi aset yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.(ae3/PRW)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: