1 Peserta Tes P3K Benteng Reaktif, Gubernur Gelar Sidak

1 Peserta Tes P3K Benteng Reaktif, Gubernur Gelar Sidak

RBO >>>  BENTENG >>>  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Saidirman,SE,M.SI menjelaskan, satu peserta yang mengikuti tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tenaga guru di Kabupaten Bengkulu Tengah batal mengikuti tes disebabkan hasil swab yang reaktif.

"Ada satu peserta yang reaktif dilarang ikut tes. Nanti peserta yang reaktif akan dijadwalkan tes susulan," tegas Saidirman saat memantau pelaksanaan tes P3K hari pertama untuk tenaga guru yang digelar di SMAN 1 Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Senin (13/9) pagi.

Dijelaskan dia, selain ada satu peserta yang reaktif, pada pelaksanaan hari pertama tes P3K juga didapati sebanyak tujuh peserta tidak datang hingga dinyatakan gugur. "Ada 277 peserta tes P3K di Kabupaten Benteng. Sedangkan kuotanya ada untuk 77 orang. Tesnya digelar tiga hari, sejak tanggal 13 September hingga 15 September," jelasnya kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Ditambahkannya, guna menghindari kendala teknis dan pencegahan penyebaran Covid-19, sebelum pelaksanaan tes P3K dimulai, pihaknya telah melaksanakan pengecekan terkait administrasi, juga kesiapan fasilitas penunjang. Seperti komputer dan juga ruangan.

Selain itu, pihaknya juga telah menyurati pihak Telkom agar jaringan internet tidak ada gangguan dan juga pihak PLN supaya nanti saat pelaksanaan tidak ada kendala. "Selain itu juga kita tetap menerapkan protokol kesehatan saat pelaksanaan tes. Seperti peserta dan panitia wajib memakai masker, menjaga jarak dan panitia menyiapkan untuk fasilitas cuci tangan sebelum masuk ruangan. Hal ini untuk mencegah penyebaran Covid-19," jelasnya.

Ditambahkan, untuk peserta supaya betul-betul sehat dalam artian bebas dari covid-19 diminta menunjukan sertifikat vaksin minimal tahap pertama dan bukti swab antigen H-1 sebelum pelaksanaan. Selain itu juga peserta harus menunjukan tanda pengenal KTP dan No Peserta Ujian.

"Apabila ditemukan ada peserta yang terinfeksi virus Covid-19, panitia menyediakan ruang khusus untuk peserta. Selain itu juga apabila peserta tidak bisa menunjukan kartu vaksin, maka akan kita tanyakan dulu alasannya dan apabila karena memiliki penyakit bawaan peserta harus menyertakan surat keterangan dari Dinas Kesehatan," pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Dr.H.drh.Rohidin Mersyah,MMA, Senin (13/9) pagi  menggelar sidak pelaksanaan tes P3K ke SMAN 1 Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).

"Kunjungan saya ini untuk memastikan bahwa pelaksanaan tes P3K berjalan dengan lancar, tanpa hambatan dan kendala, sehingga tes dapat berjalan dengan lancar, dan memastikan pelaksanaan tes ini menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19," jelasnya singkat. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: