Gusnan Mulyadi: Mari Upayakan Bengkulu Selatan Sampai ke Level Nol

Gusnan Mulyadi: Mari Upayakan  Bengkulu Selatan Sampai ke Level Nol

RBO >>>  MANNA  >>> Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi,SE.MM sebagai Ketua Satgas Covid -19 melakukan coffe morning bersama TNI dan seluruh Tim Satgas di Balai Sekundang Senin (13/9) tadi. Ini dilakukan untuk menindaklanjuti Instruksi Kementrian Dalam Negeri (Imendagri) Nomor 41 Tahun 2021 dan juga untuk mempertahankan status level Bengkulu Selatan di level dua. Bahkan, diupayakan juga  sampai level nol.

"Saya juga sudah meminta kepada seluruh Kepala Desa (Kades) untuk memprioritaskan penanganan Covid - 19 dengan mempedodami aturan - aturan yang sudah kita buat, sesuai dengan dari Instruksi Kementerian Dalam Negeri (Imendagri) No.41 Tahun 2021 yang diturunkan kepada Gubernur Bengkulu dan juga sudah disampaikan ke KabuptEn untuk dijalankan dan dipatuhi bersama," ujar Gusnan saat memimpin rapat .

Gusnan pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh piha,k baik itu TNI Polri dan tim satgas yang sudah bekerja keras guna meminimalisir penyebarannya Covid-19 di Bengkulu Selatan sampai turun PPKM ke level dua saat ini, walaupun dari pantauan ada enam desa yang termasuk zona orange. Dan saat ini tinggal dua desa lagi dan empatnya sudah kembali ke zona hijau.

Bupati juga meminta kepada seluruh Camat untuk memantau melalui setiap Kades mengenai  semua aktivitas masyarakat yang ada didesa. Karena, terbukti dengan Surat Edaran yang dikeluarkan untuk menghentikan aktivitas kerumunan dalam pesta pernikahan, Bengkulu Selatan kembali ke Zona Hijau. Berarti, claster ini terbukti dari pesta pernikahan.

"Kalau nantinya tidak ada kepedulian  masyarakat dalam meningkatkan kedisiplinan, maka kami sebagai Satgas Covid - 19 akan memberikan sanksi tegas berupa pidana kurungan  selama empat bulan dua minggu. Bahkan bisa saja kegiatan pesta pernikahan ini kami tutup kembali."

Sementara itu Dandim 0408 BS -Kaur, Letkol Inf Yudha Nugraha mengatakan, pihaknya berkomitmen  selalu mendukung Satgas Covid-19.  Karena, TNI merupakan bagiannya, serta menyesuaikan dengan aturan terbaru dengan apa yang harus dilakukan.

"Dengan prestasi positif ini, tidak membuat kita menjadi lengah. Kita tetap mendorong kegiatan Covid-19 dan tetap mensosialisasikan pencegahannya. Jangan sampai dengan momentum level yang kita dapatkan sekarang ini berubah menjadi level tiga. Bahkan yang lebih buruk ke level empat," ucap Yudha.

Pihaknya akan meningkatkan PPKM ditingkat desa. Karena, ini sudah terbukti mampu menekan angka penyebaran Covid - 19. Serta, tetap menjalankan empat fungsi PPKM mikro tersebut. Seperti penanganan, pencegahan, embinaan, dan dukungan akan tetap dijalankan.

Dengan begitu, melalui Babinsa dan Babin Kamtibmas akan selalu melakukan pengawasan terhadap  masyarakat yang mengadakan kegiatan yang menyebabkan kerumunan. Sesuai dengan Imendagri, bahwa kapasitas yang diperbolehkan hanyalah 50 persen dari kapasitas gedung.

"Kalau nantinya tetap ada pelanggaran yang dilakukan, kita akan melakukan sesuai dengan Imendagri yang di dalamnya ada sosialisasi, penegakan hukum yustisi. Bahkan dari tingkat terbawah pun bisa melakukannya. Karena, mulai dari Kecamatan, Kades merupakan Ketua Satgas di setiap daerahnya masing - masing. Tetapi kalau hal ini eskalasinya ataupun membutuhkan satgas Covid -19, maka kita sebagai Satgas Covid19 Kabupaten  segera turun.'' (afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: