Gubernur,Kapolda Tinjau Program Padat Karya P3TGAI di Kedurang

Gubernur,Kapolda Tinjau Program Padat Karya P3TGAI di Kedurang

RBO >>>  MANNA >>>  Dalam kunjungan kerjanya ke Bengkulu Selatan, Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA dan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs. Guntur Setyanto, M. Si yang dikuti  Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi,SE.MM meninjauan lokasi Padat Karya Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air (P3TGAI) yang dilakukan oleh Balai Wilayah Sumatera (BWS) VII Bengkulu.

"Kegiatan Padat Karya Tunai diperuntukkan bagi masyarakat desa guna menunjang pemulihan ekonomi dalam masa Pandemi Covid 19 saat ini. Bahkan kita memberikan bantuan mesin air 4 unit untuk kelompok tani , yaitu Kelompok Tani Muda Sepakat, Kelompok Tani Payu Indah, Kelompok Tani Beringin Kumbang, Kelompok Tani Suka Maju untuk mempermudah bagi petani mendapatkan pasokan air,"ujar Rohidin di Desa Pagar Bunga, Kecamatan Kedurang Senin (27/09).

Sementara itu  Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs. Guntur Setyanto, M.Si mengungkapkan, Padat Karya P3TGAI merupakan program rehabilitas, peningkatan atau pembangunan jaringan irigrasi dengan berbasis peran masyarakat/petani pemakai air swakelola dan juga sebagai langkah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional ( PEN ) serta sebagai bukti perhatian pemerintah kepada rakyatnya untuk membantu bertahan hidup dalam menghadapi virus Covid-19.

"Sebagai Waka Satgas Penanganan Covid -19 saya mengucapkan terima kasih atas koordinasi dan izin Bapak Gubernur melakukan langkah-langkah percepatan, salah satu diantaranya adanya 3 kebijakan pemerintah pusat dalam rangka menangani covid, yakni penyehatan masyarakat, penanganan penyebaran, serta pemulihan ekonomi nasional.Untuk itu kita berharap kehidupan masyarakat ke depannya akan kembali normal kembali,"papar Guntur Setyanto.

Kapolda juga menegaskan bahwa tugas ke depan Polri semakin berat. Terutama dalam percepatan  vaksinasi Covid-19  hingga tercapainya Indonesia bebas dari  Covid-19. Tugas- tugas tersebut  kiranya dilaksanakan dengan penuh pengabdian sebagai ladang amal perbuatan.

Adapun yang disampaikan oleh Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi,SE.MM bahwa dengan adanya irigasi ini diharapkan masyarakat tidak lagi kekurangan persoalan air,sehingga penanaman bisa dilakukan secara berkala. Bahkan kalau padi bisa ditanam sebanyak tiga kali dalam setahun.

"Semoga dengan terselesaikannya persoalan air ini, penghasilan yang didapatkan oleh para petani bisa semakin banyak, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Mampu menjadikan Bengkulu Selatan penghasil beras yang berkualitas dan menjadi lumbung padi di Provinsi Bengkulu."(afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: