Penumpang Putra Rafflesia Stabil

Penumpang Putra Rafflesia Stabil

 

radarbengkuluonline.com - BENGKULU – Setelah sempat mengalami penurunan jumlah penumpang beberapa waktu  akibat Covid-19, kini Bus Putra Rafflesia mulai stabil lagi penumpangnya. Mereka tidak takut lagi melakukan perjalanan dengan bus.

“Dulu awal-awal covid-19 masuk, langsung turun drastis penumpang kita. Banyak orang yang ga berani naik bus dan takut. Ya gak bisa disalahkan juga sih. Tapi untuk saat ini sudah mulai membaiklah dibanding yang dulu waktu covid-19 lagi ganas-ganasnya,” ujar staf operasional Putra Rafflesia, Rido kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Walaupun saat ini kasus covid-19 sudah menurun, lanjutnya, kita juga tidak boleh kendor atau sepele terhadap Covid-19 ini. Karena itu,  penumpang Putra Rafllesia tetap harus mengindahkan kebijakan pemerintah mengenai setiap orang yang ingin berpergian harus swab antigen serta sudah divaksin. BACA JUGA: Harga Tiket Bus Putra Rafflesia Kembali Normal

Untuk kenyamanan bersama serta menjaga Kota Bengkulu agar tetap bersih dan terbebas dari Covid-19, pihak Bus sendiri juga menyediakan swab tes antigen kepada para penumpang yang ingin melakukan perjalanan keluar kota. Swab tes antigen tersebut dibandrol dengan harga Rp.110.000 saja. Bagi penumpang yang mendapatkan hasil positif, ia tidak dapat melakukan perjalanan serta dianjurkan agar menemui tenaga medis.

“Kalau ada penumpang yang positif ketika diswab disini, uang swab tersebut tetap dibayar. Karena kan sudah dilakukan swab. Yang dipulangkan itu uang tiketnya saja. Karena, belum melakukan perjalanan,” ujar Rido.

Ditempat yang sama, Acil merupakan salah satu penumpang Bus Putra Rafllesia yang hendak melakukan perjalanan tadi siang  mengatakan,  saat ini ia bersyukur kasus Covid-19 sudah mulai menurun dan keadaan sudah semakin membaik. Jika dulu melakukan perjalanan sempat merasa khawatir terhadap orang yang ingin dijumpai dan ditinggalkan, kini tidak sekhawatir dulu lagi.

“Khawatirlah bang. Saya kan di Bengkulu merantau. Jadi saya harus pulang ke Lampung untuk beberapa bulan sekali. Walaupun udah mengikuti prokes serta syarat yang ditetapkan pemerintah tetap khawatirlah, takut aja gitu saya bawa covid ke rumah orang tua. Begitu juga sebaliknya kalo mau balik ke Bengkulu lagi,” ujar Acil.

Lanjut Acil, mudah-mudahan kasus Covid-19 ini cepat tuntas sampe akar-akarnya. Sehingga dalam melakukan perjalanan,  tidak memerlukan swab antigen lagi. “Lumayan menyobek kantong juga sih untuk swab aja. Kalo diitung-itung 4 kali swab udah hampir setengah juga itu.”

Namun untuk keamanan dan kenyamanan bersama, tentunya prokes serta kebijakan pemerintah tersebut harus tetap diindahkan. Pihak pemerintah juga dalam membuat kebijakan tidak lain adalah untuk melindungi serta menjaga setiap masyarakat yang ada di Indonesia, khusunya Kota Bengkulu ini. Agar tetap sehat, terjaga dan terbebas dari Covid-19 tersebut. (Mg-1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: