Merger Indosat dan Tri Akhirnya Disahkan Kemenkominfo
radarbengkuluonline.com - JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) resmi mengesahkan Penggabungan Penyelenggaraan Telekomunikasi PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia atau merger Indosat-Tri. Pengesahan ini merupakan klimaks dari aksi korporasi kedua operator seluler (opsel) tersebut selama beberapa bulan ini.
Direktur Jenderal SDPPI Kemenkominfo menerangkan pada konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Senin (8/11) sore, Penggabungan Penyelenggaraan Telekomunikasi PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Pemerintah telah menerima permintaan merger PT Hutchison 3 Indonesia atau yang kita kenal H3I dan PT Indosat Tbk pada 20 September 2021,” ujar Ismail.
Ismail menambahkan, berdasarkan hasil evaluasi tim, Kemenkominfo merekomendasikan Penyelenggaraan Telekomunikasi PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia. Selanjutnya, penggabungan kedua perusahaan akan disebut TP Indosat Ooredoo Ooredoo Hutchison atau disingkat menjadi IOH.
Namun, penggabungan atau merger ini diberikan dengan berapa syarat dan ketentuan. Salah satu syarat tersebut adalah kedua perusaan yang telah melakukan merger diwajibkan untuk melakukan penambahan site baru hingga tahun 2025 mendatang.
Ismail menegaskan, perusahaan yang baru merger itu harus mampu menyediakan jaringan seluler hingga 2025 untuk jumlah desa dan kelurahan baru yang saat ini belum terlayani jaringan opsel.
Pemerintah juga meminta perusahaan untuk mengembalikan pita frekuensi radio kepada negara sebesar 5 MHz. “Yang terakhir syarat dari ketentuan prinsip perusahaan gabungan ini wajib mengembalikan pita frekuensi radio kepada negara sebesar 5 MHz frequency band data (FBD) atau 2×5 MHz di pita frekuensi 2,1 GHz” tandas Ismail.
Seperti diketahui, sebelumnya induk perusahaan kedua perusahaan, yaitu Ooredoo dan CK Hutchison sepakat untuk menggabungkan anak perusahaan mereka di Indonesia.
Kedua induk perusahaan mulai penjajakan sejak akhir 2020. Sempat tertunda beberapa kali penggabungan kedua operator seluler, namun akhirnya merger Indosat dan Tri disepakati pada Kamis (17/9) dan melahirkan Indosat Ooredoo Hutchison.
Namun, sampai proses merger tersebut final pada akhir 2021 dan mendapat restu pemerintah, nama tersebut belum dipakai. Adapun, transaksi ‘perkawinan’ ini mencapai USD 6 miliar atau setara Rp 85 triliun.(JawaPos.Com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Derta Rohidin Ucapkan terimakasih Kepada Tim dan simpatisan, Optimis Romer Menang di Pilgub Bengkulu
- 2 Perbandingan Motor Yamaha NMAX dan Honda PCX, Motor Mana yang Lebih Nyaman untuk Layanan Transportasi?
- 3 KPU Kota Musnahkan 497 Surat Suara Rusak dan Berlebih
- 4 Perbandingan Camper Van vs SUV: Mobil Jenis Apa yang Lebih Cocok untuk Liburan di Alam Terbuka?
- 5 147 Warga Binaan Pemasyarakatan Bengkulu Selatan Siap Salurkan Hak Suaranya 27 November 2024
- 1 Derta Rohidin Ucapkan terimakasih Kepada Tim dan simpatisan, Optimis Romer Menang di Pilgub Bengkulu
- 2 Perbandingan Motor Yamaha NMAX dan Honda PCX, Motor Mana yang Lebih Nyaman untuk Layanan Transportasi?
- 3 KPU Kota Musnahkan 497 Surat Suara Rusak dan Berlebih
- 4 Perbandingan Camper Van vs SUV: Mobil Jenis Apa yang Lebih Cocok untuk Liburan di Alam Terbuka?
- 5 147 Warga Binaan Pemasyarakatan Bengkulu Selatan Siap Salurkan Hak Suaranya 27 November 2024