Lampu Traffich Light Bengkulu Selatan Tidak Berfungsi

radarbengkuluonline.com - MANNA - Traffic Ligh atau lampu lalu lintas yang ada di persimpangan jalan dalam Kota Manna, Ibukota Kabupaten Bengkulu Selatan saat ini tidak berfunsi alias mati. Ini sudah berlangsung lama. Dampaknya,  pengguna jalan, baik itu yang berkendaraan dengan roda dua maupun empat sering berebutan untuk lewat lebih dulu. Terkadang, memicu perbedaan pendapat antar pengguna jalan. Karena merasa ingin melaju terlebih dahulu yang menyebabkan hampir bersenggolan antar dua kendaraan. Bahkan, terkadang ada juga yang mengalami kecelakaan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkulu Selatan, Alian SH  saat ditanyakan soal ini mengatakan memang lampu jalan itu rusak. Untuk perbaikan traffic Ligh atau lampu lalu lintas   yang berada di simpang - simpang jalan protokol sudah sering diajukan. Tetapi, masih terkendala persoalan dana yang tidak mencukupi. Bahkan untuk tahun 2022 ini kelihatannya masih sulit dianggarkan lagi. Karena, anggaran APBD saja berkurang.

"Kita sudah mengajukan anggaran untuk perbaikan itu, tetapi nampaknya pagu anggaran tidak memungkinkan untuk perehaban lampu lalu lintas tersebut. Walaupun demikian, kita akan tetap berusaha untuk mengajukan ke pihak Provinsi. Bahkan pusat. Siapa tahu bisa teranggarkan,"harap Alian saat dihubungi radarbengkuluonline.com di ruangannya Rabu (17/11). BACA JUGA: Gubernur Bengkulu Minta Evaluasi HGU Menyeluruh

Jangankan untuk perbaikan lampu lalu lintas, lanjutnya, untuk operasioanl Bus Sekolah saja kemungkinan sulit untuk dijalankan.Karena, untuk memperbaiki satu titik lampu lalu lintas yang berada di simpang itu bisa menghabiskan anggaran sekitar Rp 400 juta. Apalagi kalau mau diperbaiki semua.

Untuk menghidupkan suasana khusunya di Kota Manna,pihaknya sangat berharap walaupun tidak bisa terpenuhi sebanyak lima titik lampu jalan disetiap simpang, satu titik saja sudah cukup menggembirakan yang menunjukkan lalu lintas di dalam kota ini berfungsi seperti kota - kota lain.

"Paling tidak kita mencari satu titik untuk diperbaiki di lokasi paling padat lalu lalang kendaraan, itu sudah cukup.Kalau kita lihat manfaatnya sangat besar untuk mengatur laju lalu lintas. Bahkan kalau ditempat lain, petugas kepolisian pun tidak lagi berada di persimpangan untuk berjaga, cukup mengandalkan CCTV yang ada di lampu lalu lintas  tersebut."(afa)

Sumber: