Agung Fajarwanto : TOL Kepahiang – Taba Penanjung Berbiaya Tinggi
TOL Bengkulu-Taba Penanjung Sudah Mencapai 84 Persen
radarbengkuluonline.com - BENGKULU – Jelang akhir tahun 2021, PT HK (Persero) bersama HK Infrastruktur melaksanakan kegiatan media gathering bersama awak media di Bengkulu. Dalam temu jurnalis Bengkulu tersebut, saat sesi dialog dijelaskan bahwa kemungkinan untuk kelanjutan pembangunan TOL Bengkulu - Lubuk Linggau (LLG) untuk pekerjaan tahap kedua atau seksi II. Bisa jadi tetap lanjut dikerjakan oleh PT HKI atau HK, bisa juga tidak.
“Jadi untuk pekerjaan seksi kedua nanti, itu kami masih menunggu instruksi dari pusat. Bisa jadi nanti tetap dikerjakan oleh HK, bisa juga tidak lagi. Sebab, kita juga melihat anggaran dananya. Tersedia atau tidak,” ungkap Kepala Divisi PBJT Hutama Karya, Agung Fajarwanto, Kamis (18/11).
Untuk pembangunan TOL Kepahiang-Taba Penanjung, lanjutnya, maka biaya yang akan dikeluarkan lebih tinggi. Karena, medan lokasi banyak bukit yang akan ditembus. “Persoalannya, itu karena coz yang dikeluarkan nanti untuk Kepahiang-Taba Penanjung ini akan lebih tinggi,” singkatnya.
Sebelumnya diketahui Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu terdiri dari 3 (tiga) seksi. Yakni seksi 1 Bengkulu – Taba Penanjung (18 km), seksi 2 Taba Penanjung – Kepahiang (28 km) dan seksi 3 Kepahiang – Lubuk Linggau (54 km).
Saat ini, Hutama Karya tengah membangun seksi 1 (Bengkulu - Taba Penanjung) yang pembangunannya berada pada tahap I pembangunan JTTS. Adapun progres pembangunan Tol Bengkulu - Taba Penanjung telah mencapai 84% dan ditargetkan selesai konstruksi pada TW I 2022.
Sedangkan Ruas Tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu seksi 2 dan 3 berada pada tahap III pembangunan JTTS yang dimana pelaksanannya menyesuaikan dengan ketersediaan equity serta perusahaan mengikuti sepenuhnya kebijakan dari Pemerintah Indonesia.
Terkait dengan PT HK Infrastruktur (HKI) selaku kontraktor pembangunan Tol Bengkulu - Taba Penanjung, secara kontraktual, masa pengerjaan seksi 1 Bengkulu - Taba Penanjung oleh HKI, yakni sampai 31 Desember 2021.
Disamping itu, dikarenakan adanya sejumlah tantangan yang dihadapi di lapangan saat pekerjaan, kontrak pengerjaan Tol Bengkulu - Taba Penanjung oleh HKI akan diperpanjang sampai Triwulan I/2022.
Sebelumnya juga dari anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi S.IP, MM beberapa waktu lalu pernah menyampaikan bahwa kemungkinan untuk seksi II TOL Bengkulu-LLG nanti itu dari LLG menuju Kepahiang. “Sedangkan Kepahiang-Taba Penanjung belum. Lalu yang mengerjakannya nanti juga belum tentu masih PT HK. Bisa HK, bisa juga nanti dari perusahaan lainnnya,” singkat politisi PDIP tersebut. (idn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: