Kadin Rumah Besar, Marwan Bertekad Hidupkan Kembali Dunia Usaha

radarbengkuluonline.com - BENGKULU - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bakal memberikan dorongan secara maksimal agar para pelaku usaha yang tergabung dalam organisasi ini  untuk terus berkembang. Demikian ditegaskan Ketum Kadin Provinsi Bengkulu terpilih, Ir. Marwan S. Ramis usai Musyawarah Pergantian Antar Waktu (PAW) Ketum Kadin Provinsi Bengkulu sisa jabatan 2017-2022.

"Kadin merupakan rumah besarnya para pelaku usaha, khususnya di Provinsi Bengkulu. Maka dari itu sebuah keharusan bagi kita memberikan dorongan yang sama kepada seluruh pelaku usaha yang tergabung ini untuk terus berkembang. Salah satunya melalui pelayanan," ungkap Marwan yang diamanahkan sebagai pengganti Ketum Kadin Provinsi sebelumnya, Ir. Fery Rizal.

Menurutnya, dorongan itu salah satu kuncinya juga dengan meningkatkan koordinasi dan sinergitas kepada Kepala Daerah (KADA), birokrasi, dan pemerintahan sesuai tingkatan. Terkait dengan musyawarah dalam rangka PAW Ketum Kadin Provinsi Bengkulu, lantaran Ketum sebelumnya (Fery Rizal, red) menjadi pengurus di Kadin Indonesia.

"Seseuai aturan di Kadin, maka harus mengundurkan diri sebagai Ketum di Provinsi. Makanya kita melapor ke Dewan Pertimbangan, dalam rangka memilih Ketum baru. Sebenarnya selain saya ada 4 nama lain yang juga memenuhi syarat untuk menjadi Ketum Kadin Provinsi Bengkulu. Kebetulan akhirnya saya yang diberikan amanah," kata Marwan. BACA JUGA: Bisnis Skincare MS Glow yang Menjanjikan

Disinggung soal catatan dari Dewan Pembina, Marwan menyampaikan, setiap organisasi itu memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam musyawarah yang disoroti kekurangan, agar kedepan dapat dibenahi. "Dalam pembenahan langkah utama yang kita lakukan yakni mendorong musyawarah Kadin ditingkat kabupaten/kota karena hampir semua kepengurusan berakhir," ujarnya.

Sebelumnya, Asisten II Setdaprov Bengkulu, Hj. Yuliswani mengharapkan Kadin Provinsi Bengkulu dapat bersinergi dengan pemerintah, terutama dalam mendorong kembali bangkitnya perekonomian akibat pandemi Covid-19. "Pelaku usaha ini salah satu pihak yang dapat berperan dalam menumbuhkan kembali ekonomi daerah," singkat Yuliswani. (idn)

Sumber: