Pemda Bengkulu Selatan Akan Bangun PKTM

Pemda Bengkulu Selatan Akan Bangun PKTM

radarbengkuluonline.com - MANNA - Pemerintah Bengkulu Selatan mempunyai rencana akan membangun Pasar Kutau menjadi Pasar Kutau Tradisional Moderen(PKTM). Sayangkan, belum tahun ini. Ini, akan dibangun tahun 2022.

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengatakan ditahun 2022 ini pihaknya akan melihat kondisi keuangan terlebih dahulu. Apakah anggarannya cukup dari anggaran yang tersedia ataupun kurang. "Untuk itu, kita  akan melihat kondisinya,serta mengevaluasi dana yang dibutuhkan untuk mewujudkan hal itu. Untuk itu dalam pembangunan Pasar Kutau Tradisional Modern ini kita perlu melihat kondisi apa - apa saja yang perlu kita bangun,"ungkap Gusnan Mulyadi kepada radarbengkuluonline.com saat meninjau  Pasar Kutau Senin (22/11).

Dalam peninjauan Pasar Kutau ini Gusnan Mulyadi memantau kondisi pasar didampingi oleh Kepala Dinas PUPR BS, M. Nusmanto Aidil ST, Kabag ULP Rasdi MSi dan pihak Konsultan Perencanaan. Agar kedepannya bangunan yang akan direncanakan tepat guna dan sasaran. Jangan sampai nantinya,dalam perencanaan yang sudah disusun dalam pembangunan ini,malah justru menyalahi aturan. Untuk itu pihaknya benar - benar selektif dalam menentukan bangunan seperti apa yang layak dan cocok untuk masyarakat Bengkulu Selatan.

"Dengan harapan, pembangunan ini nantinya bisa tertata rapi untuk seluruh pedagang yang ada, serta mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan perputaran uang yang ada di Bengkulu Selatan semakin banyak. Bahkan kalau bisa kita mendatangkan orang luar untuk berdagang di daerah ini,"harap Gusnan.

Adapun yang disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR BS, M.Nusmanto Adil ST sangat mendukung suksesnya pembangunan PKTM seperti yang diharapkan Bupati Bengkulu Selatan. Yaitu, untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat, khususnya pedagang dan pembeli.

"Untuk anggaran yang kita butuhkan dalam pembangunan PKTM yang nantinya kan melalui Dana DAK, semoga hal ini bisa berjalan dengan lancar.Tetapi untuk besaran dana yang dibutuhkan kita masih dalam pengkajian, agar nantinya sesuai dengan apa yang kita butuhkan dalam pembangunan PKTM)," ujar Nusmanto.(afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: