Sukses, Penandatanganan Nota Kesepahaman MAPALA
radarbengkuluonline.com - MANNA - Akhirnya kerjasama antar tiga wilayah sudah selseai dilakukan. Ini dibuktikan dengan telah dilakukannnya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Kerjasama Regional (KER) Manna - Pagar - Alam Lahat (MAPALA) yang dilakukan di pendopo rumah Dinas Bupati Bengkulu Selatan Selasa (23/11) malam.
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi,SE.MM mengucapkan terimakasih atas kunjungan Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni,SH dan Bupati Kabupaten Lahat Cik Ujang,SH sudah mau berkunjung dalam rangka menjalin kerjasama yang baik antar wilayah.
"Dalam konsep kerjasama ini kita akan melakukan kerjasama di sektor jalur transportasi, pariwisata, ekonomi, penanganan bencana, perikanan, pendidikan dan produk lokal.Sehingga apa yang ada di dua daerah tersebut kita bisa melakukan pertukaran sektor yang ada,''ucap Gusnan Mulyadi kepada radarbengkuluonline.com di Wisata Alam Sekunyit Rabu (24/11).
Khususnya untuk memperlancar dari berbagai sektor, pihaknya akan melakukan perbaikan infrastruktur agar akses transportasinya lebih cepat dengan cara dengan perbaikan jalan nasional dan pembuatan jalan alternatif yang dibangun Provinsi Bengkulu juga baik, sehingga aksesnya bisa semakin cepat dengan jarak tempuh yang lebih dekat.
Sebenarnya, lanjutnya, jalan alternatif yang nantinya dibangun tersebut,tujuannya adalah menuju jalan tol yang ada di Kabupaten Lahat. Sehingga akses ke Sumatara Selatan bisa lebih cepat ataupun mau ke pulau Jawa.
"Untuk Bengkulu Selatan sudah dipastikan dianggarkan oleh pihak Balai,untuk tahun 2023 pekerjaan fisik targetnya 300 miliar. Sehinga jalan yang kita lalui nanti jalannya lebar sampai ke Kabupaten Lahat. Dengan harapan, pembuatan jalan ini bisa dilanjutkan Kabupaten Lahat menuju Tanjung Sakti yang nantinya disambut oleh Kota Pagar Alam, sehingga benar - benar menjadi tiga poros yang menjadi penghubung tiga daerah,"harap Gusnan.
Adapun yang dikatakan oleh Bupati Kabupaten Lahat, Cik Ujang,SH bahwa kedatangannya untuk menjalin kerjasama dengan Bengkulu Selatan diberbagai sektor yang bisa memajukan kedua kabupaten ini.
"Seperti kerjasama dalam perbatasan, sektor wisata, sektor perikanan,serta infrastruksi. Sehingga kerjasama ini, arus lalu lintas nantinya dari Lahat ke Bengkulu Selatan selama ini paling tidak 3 jam akan kita maksimalkan kalau bisa menjadi 2 jam,"ungkap Cik Ujang.
Untuk pembuatan infrastruktur ini, pihaknya akan melaporkan kepada Gubernur Sumatera Selatan. Begitu sebaliknya Bengkulu Selatan melaporkan ke Gubernur Provinbsi Bengkulu,bahwa Lahat Bengkulu Selatan sudah melakukan kerjasama. Sehingga, bisa ditindaklanjuti oleh Gubernur. BACA JUGA: Yeni New Khatulistiwa Dimakamkan Satu Liang Lahat Bersama 2 Anaknya
Kalau berbicara di Bengkulu Selatan yang dilihat dari kunjungan ini, potensi wisatanya sangat bagus, serta lautnyapun cukup luas dan indah. Kalau Lahat memiliki bukit besar, Bukit Jempol yang tingginya sekitar 600 meter. Kalau dilihat seperti pemandangan di Papua seakan melihat Raja Empat melihat bukit - bukit kecil - kecilnya.
"Untuk menjadikan jalan penghubung, ini nanti menjadi strategi jalan nasional. Nantinya kita targetnya akan dibuatkan Gapura pembatas yang dipinggir jalannya akan diciptakan bangunan - bangunan kuliner dengan mengajukan pendanaannya melalui provinsi masing - masing,"ucap Cik Ujang.
Begitu juga yang disampaikan oleh Walikota Pagar Alam, Alian Maskoni,SH. Kerjasama ini, paparnya, memang sudah berjalan sudah lama antar masyarakat.Saat ini tinggal tiga daerah ini memformalkannya saja.
"Untuk Pagar Alam kita akan lebih memperbanyak komunikasi atar wilayah ini untuk kemajuan dibidang ekonomi dan pariwisata.Sehingga sumber ekonomi yang ada di Pagar Alam bisa juga dipasarkan di Bengkulu Selatan, Lahat. Dan Lahat, begitu juga pariwisatanya kita akan menyajikan pariwisata yang kita miliki untuk dinikmati oleh masyarakat Bengkulu Selatan dan Lahat,"pungkas Alian.(afa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: