Ini Nah Cara Mengatasi Gas Melon Habis Secara Misterius

Ini Nah Cara Mengatasi Gas Melon Habis Secara Misterius

 

radarbengkuluonline.com - BENGKULU – Gas melon 3 kg  sangat penting bagi para pelaku usaha untuk pendukung atau penunjang terhadap kegiatan usaha yang mereka geluti. Kehabisan disertai dengan sulitnya memperoleh gas melon 3 kg ini dapat menjadi penghambat proses berlangsungnya kegiatan usaha.

“Kehabisan gas melon 3 kg ini termasuk hal sepele. Kita sering kali kecolongan akibat lupa memeriksa berapa lagi sisa muatan gasnya dan sisa stok gas yang kita punya. Karena gas melon 3 kg ini suka habis mendadak gitu,” ujar salah seorang  pemilik warung nasi di Jl. WR. Supratman, Monika kepada radarbengkuluonline.com tadi malam. BACA JUGA: UMP Bengkulu Naik, Perusahaan Diimbau Ikuti Kebijakan Ini

Warung nasi seperti kami, lanjutnya, sangat membutuhkan gas melon 3 kg pada saat memasak nasi serta lauk yang akan kami jual nantinya. Monika menjelaskan bahwa mereka dulu pernah memiliki pengalaman yang lumayan buruk. Dimana pada saat itu mereka kehabisan gas dan kebingungan untuk mencari ke setiap tempat penjual gas, namun semua gas pada saat itu sudah habis terjual.

Tentu hal itu mengakibat mereka tidak dapat melanjutkan kegiatan usaha pada hari itu. Dan, hal tersebut sangatlah merugikan. Untuk mengatasi hal itu, Monika selaku pemilik usaha segera mengambil langkah cepat agar masalah tersebut tidak lagi terjadi dikemudian hari.

“Mulai  saat itu, kita harus melobby salah satu warung yang menjual gas. Harapannya, agar mereka menahan setidaknya 2-3 gas khusus buat kita, dan kita juga hitungannya sudah membeli karena kita istilahnya beri uang panjarnya. Kalau tidak seperti itu, kita para pelaku usaha yang sangat membutuhkan gas bakalan keteteran ketika nanti gas tersebut tiba-tiba habis secara misterius.”

Lebih lanjut dikatakan, ini bukan dia saja yang melakukannnya. Akan tetapi, juga dilakukan orang lain. “Saya rasa tidak hanya saya yang menerapkan hal seperti itu. Pasti banyak para pelaku usaha lain yang melakukan hal seperti itu. Itu semua mau gak mau dilakukan untuk kelancaran usaha yang kita jalani juga. Cuma kalo memang ada orang yang lebih membutuhkan gas tersebut, pastilah kita utamakan mereka juga,” ujarnya. (Mg-1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: