Pembangunan Tebat Gelumpai, Warga Mengeluh

Pembangunan Tebat Gelumpai, Warga Mengeluh

radarbengkuluonline.com - MANNA - Proyek pembangunan Tebat Gelumpai dikeluhkan warga setempat. Sebab, pembangunan itu telah mengakibatkan  kerusakan jalan. Banyak debu beterbangan. Itu  terlihat  mulai depan Kantor Desa Batu Lambang sampai ke lokasi pembangunan tersebut.

Anggota DPRD Komisi III DPRD Bengkulu Selatan, Herian Johari mengatakan, kalaupun memang benar adanya ruas jalan tersebut rusak akibat dilalui dump truk yang melintas mengangkut material untuk pembangunan Tebat Gelumpai ini, maka hal itu harus diatasi segera. Jangan sampai  merusak infrastruktur yang ada. Apalagi kalau itu termasuk jalan Kabupaten.  

Untuk itu, lanjutnya, pihak PUPR harus segera berkoordinasi dengan pihak kontraktor. Jangan sampai pembangunan Tebat Gelumpai itu sudah selesai, malah infrastruktur yang hancur. Karena, kalau mau ditimbang masyarakat kemungkinan memilih infarstruktur yang bagus ketimbang pembangunan Tebat Gelumpai,"ucap Herian kepada radarbengkuluonline.com di ruang Komisi III DPRD Bengkulu Selatan tadi pagi. BACA JUGA: Memoar Lapangan Terbang Padang Panjang Bengkulu Selatan Dalam Catatan (1)

Tetapi sebaiknya, lanjutnya,  pembangunan Tebat Gelumpai selesai, infrastruktur tetap bagus. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan atas pembangunan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah,yang nantinya bisa menunjang perekonomian masyarakat.

Ia berharap semoga  hal ini menjadi perhatian dari Pemerintah Daerah melalui PUPR untuk menyelesaikan persoalan ini. Apalagi akibat pembangunan tersebut  masyakat  mengeluhkan banyak sekali debu yang beterbangan karena pengangkutan material tanah.

"Kita berharap pembangunan Tebat Gelumpai bisa selesai dengan tepat waktu. Jangan sampai dengan pembangunan yang kita lakukan itu merugikan masyarakat pengguna jalan," ujar Herian.(afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: