Kakanwil Kemenkum HAM Bengkulu Ingatkan Jajaran Lapas dan Rutan

Kakanwil Kemenkum HAM Bengkulu Ingatkan Jajaran Lapas dan Rutan

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Jajaran Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Bengkulu serentak melakukan apel bersama dengan jajaran Rutan dan Lapas maupun Bapas di Bengkulu. Gelar apel siaga jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) langsung dipimpin oleh Kepala Kemenkum HAM Bengkulu, Imam Jauhari, SH MH didampingi Kadiv Pemasyarakatan Kemenkumham Bengkulu Ika Yusanti. Acara itu diadakan di Rutan Kelas IIB Bengkulu pagi, Jumat (24/12) .

SILAHKAN BACA:

Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (16)

Imam Jauhari dalam arahannnya meminta jajarannya agar lebih meningkatkan pengamanan. Sebab, menjelang Nataru tidak menutup kemungkinan terjadi gangguan keamanan, yang ditimbulkan  oleh perorangan, maupun kelompok. Hingga dikhawatirkan menimbulkan hal-hal yang tidak dinginkan.

"Maka dari itu saya meminta agar pada momen Nataru tahun ini semuanya harus tetap waspada dan peningkatan pengamanan. Baik pengaman ke luar, maupun pengamanan ke dalam atau internal," ujarnya.

Selain itu, Imam meminta kepada satuan kerja agar senantiasa mengawasi fasilitas perkantoran dan gedung. Terutama instalasi listrik. Ditambah dengan mengantisipasi potensi bencana alam yang bisa saja terjadi di musim penghujan ini.

Para petugas Lapas pun diminta agar waspada terhadap segala potensi dan ancaman gangguan keamanan. Baik dari dalam maupun dari luar. Misalnya, pada kasus kebakaran yang terjadi di luar beberapa waktu lalu. "Baik potensi ancaman gangguan keamanan dari dalam, dari luar, hingga potensi bencana, harus kita waspadai. Jangan sampai ada petugas yang lalai dalam melakukan antisipasi pengamanan. Serta mengantisipasi potensi masuknya barang terlarang ke dalam Lapas maupun Rutan," ujarnya.

BOLEH DIBACA:

Masih Ditemukan Barang Terlarang di Lapas Bengkulu Menanggapi permintaan Kakanwil, Kepala Rutan Bengkulu Farizal Antony didampingi Febri Yantoni mengaku sudah mengingatkan para anggota dan jajarannya, untuk dapat mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban, baik dari dalam maupun dari luar.

"Karena gangguan keamanan dan ketertiban ini banyak bentuknya. Bisa pelarian, bisa pemberontakan bisa pembakaran, bisa penyerangan kepada petugas. Oleh karena itu kami meminta kepada jajaran untuk bisa melakukan deteksi dini," katanya.

BACA JUGA:

Hebat, Jembatan Seperti Ini Masih Dilalui Warga Keban Jati

Di samping itu, menurutnya juga mengintruksikan kepada jajarannya agar bisa melakukan deteksi dini untuk mengantisipasi potensi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban dari dalam Rutan. "Dengan cara mencari informasi, keterangan di tataran bawah, termasuk isu yang ada di warga binaan. Sehingga dengan itu bisa menjadi bahan bagi kami untuk mengantisipasi hal- hal tidak diinginkan," sampainya. Dalam akhir kegiatan, juga diadakan pemusnahan barang bukti dari penggeledahan sebelumnya. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: