Program Maghrib Mengaji Dihidupkan Lagi di Kepahiang

radarbengkuluonline.com, KEPAHIANG - Pemkab Kepahiang kembali menghidupkan program Maghrib Mengaji pada tahun 2022. Demikian diungkapkan Kabag Kesejahteraan Rakyat Setdakab Kepahiang, Mashuri Renoldi disela-sela sosialisasi Bina Mental Spritual kepada para imam masjid dan pengurus Remaja Islam Masjid (Risma) di Masjid Agung Baitul Hikmah Kepahiang. Agar program tersebut dapat berjalan sesuai harapan, dibutuhkan peran serta semua lapisan masyarakat. Terutama imam masjid, pengurus masjid dan Remaja Islam Masjid (Risma) yang ada di Kabupaten Kepahiang.

SILAHKAN BACA:  Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (24)

“Kita akan hidupkan lagi budaya Maghrib mengaji. Dulu ini budaya kita. Dimana usai Maghrib anak-anak terdahulu biasa mengaji hingga waktu Isya sampai. Budaya ini sangat bagus dan perlu kita hidupkan lagi,” ujar Reno.

Tak hanya itu, lanjutnya, Pemkab Kepahiang juga meminta dukungan perangkat masjid untuk mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi covid-19. “Sebagai bentuk dukungan dalam menekan penyebaran Covid-19, kami juga meminta dukungan para imam masjid dan Risma untuk menyosialisasikan vaksinasi kepada masyarakat,” imbuh Reno.

BACA DULU: MUI Perkuat Kerjasama Antar Ulama, Umara dan Masyarakat

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepahiang, Hartono menambahkan, imam masjid memang harus diajak bekerjasama dalam vaksinasi covid-19. Pasalnya, imam adalah panutan dan akan diikuti oleh sebagian besar masyarakat.

BACA JUGA: Unik, Mantan Pengacara Bupati Sapuan Bakal Gugat SK Bupati

“Imam itu panutan dan punya pengaruh di masyarakat. Terutama terkait dengan Islam. Untuk menyukseskan program vaksinasi, tentu peran imam sangat dibutuhkan."(crv).

Sumber: