Ris Irianto: Dana Desa Masih Fokus Untuk BLT dan Penanganan Covid-19

Ris Irianto: Dana Desa  Masih Fokus Untuk BLT dan Penanganan Covid-19

radarbengkuluonline.com, KEPAHIANG - Meski Pemerintah Kabupaten Kepahiang belum mendapatkan aturan mengenai formulasi atau porsi anggaran Dana Desa (DD) pada tahun anggaran 2022, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Ir. Ris Irianto, M.Si menyebutkan jika fokus realisasi DD pada tahun mendatang masih pada penyaluran bantuan langsung tunai (BLT), penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi. Prioritas penggunaan DD tahun 2022 diatur dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 7 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2022.
SILAHKAN BACA: Gubernur Bengkulu Lepas Ekspor Komoditas Pertanian Senilai Rp 2,5 Miliar “Iya, program penyaluran bantuan langsung tunai bagi masyarakat terdampak covid-19 yang dialokasikan dari DD masih diselenggarakan pada tahun depan. Kemudian upaya penanganan covid, pemulihan ekonomi dan pencegahan stunting dari prioritas realisasi DD TA 2022, namun saat ini kita masih menunggu formulasi DD bagi masing-masing desa,” jelas Ris kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.
BACA DULU: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (25) Mengenai program bantuan langsung tunai yang dialokasikan melalui dana desa, lanjutnya,  dapat dirapatkan lagi oleh pemerintah desa untuk menetapkan keluarga penerima manfaat yang layak menerima BLT. “Jumlahnya dapat bertambah atau berkurang, tergantung pemerintah desa itu yang menentukan melalui rapat musyawarah desa.”
BACA JUGA: Yandaryat Ditunjuk Sapuan Sebagai Plh Sekda Mukomuko Kemudian, lanjut Ris, sejalan dengan program prioritas nasional sesuai dengan kewenangan desa, yakni pendataan desa, pemetaan potensi dan sumber daya dan pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai upaya memperluas kemitraan pembangunan desa. Pengembangan desa wisata, penguatan ketahanan pangan, pencegahan stunting untuk mewujudkan desa sehat dan sejahtera.
PERLU DIBACA: Kwarda Pramuka BS Akan Diberi Kendaraan Operasional “Serta pengembangan desa inklusif untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat secara menyeluruh dalam pembangunan desa. Jadi, tidak hanya fokus pada padat karya saja. Juga, kesehatan dan pemulihan ekonomi warga desa perlu diprioritaskan oleh pemerintah desa."(crv).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: