Kementerian Agama Minta Kembalikan BSU

Kementerian Agama Minta Kembalikan BSU

radarbengkuluonline.com, JAKARTA - Kementerian Agama mengambil tindakan tegas terhadap sejumlah guru honorer madrasah dan pendidikan agama Islam (PAI). Mereka diminta mengembalikan bantuan subsidi upah (BSU) yang diterima dari Kementerian Agama. Hal ini didasarkan atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk tahun anggaran 2020.

SILAHKAN BACA: Yandaryat Ditunjuk Sapuan Sebagai Plh Sekda Mukomuko

 Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Muhammad Zain mengungkapkan keharusan mengembalikan disebabkan karena sejumlah guru itu ternyata telah mendapat bantuan sejenis lainnya, termasuk bantuan prakerja/BPJS Ketenagakerjaan. Padahal, ada ketentuan setiap guru tidak bisa menerima bantuan sejenis. "BPK yang meminta agar yang double dikembalikan ke kas negara," kata Zain dalam keterangan resminya, Minggu (2/1).

BACA JUGA: 

Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (26)

Dia menjelaskan setiap guru penerima bantuan sudah menandatangani surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) bahwa mereka bukan penerima atau belum menerima bantuan program kerja atau BSU lainnya. Zain menjelaskan, pihaknya sudah sejak awal berusaha mengantisipasi dan meminimalisir potensi terjadinya guru menerima lebih satu kali bantuan (ganda). (jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: