Pegawai Honorer Mukomuko Mulai Dirumahkan

Pegawai Honorer Mukomuko  Mulai Dirumahkan

radarbengkuluonline.com, MUKOMUKO - Senin (3/1) merupakan hari pertama kerja di lingkungan Pemkab Mukomuko di tahun 2022. Di beberapa OPD, pegawai yang ngantor tak seramai biasanya. Pasalnya, ada OPD yang mulai merumahkan pegawai honorer.

Plh Sekda Mukomuko, Drs. Yandaryat P ketika dikonfirmasi radarbengkuluonline.com  mengatakan, sebenarnya belum ada instruksi langsung dari Bupati mengenai merumahkan para honorer. Kendati demikian, mau tidak mau pemangkasan tenaga honorer harus dilakukan. Artinya, akan ada yang dirumahkan. SILAHKAN BACA: Gubernur Rohidin Apresiasi Kementerian Agama Bengkulu

"Sebenarnya, belum ada instruksi langsung dari Pak Bupati. Tapi itu pasti bakal dilakukan. Karena alokasi anggaran untuk insentif/gaji mereka berkurang. Kalau mereka masih dipaksakan kerja, pos anggaran tidak ada. Gaji mereka dari mana," sampai Yandaryat.

Ditambahkan Plh Sekda, siapa saja honorer yang akan diperpanjang kontraknya, nanti akan diserahkan ke OPD masing-masing. Namun, harus sesuai dengan analisis jabatan (Anjab) dan beban kerja. "Untuk jumlah yang kontraknya diperpanjang, tentu disesuaikan dengan alokasi anggaran insentif/gaji yang tersedia," papar Yandaryat.  BACA JUGA: Organisasi Wartawan Dapat Penghargaan dari Kapolres Mukomuko

Salah seorang OPD yang telah merumahkan pegawai honorernya yaitu Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Plt Kadis Kominfo Mukomuko, Iskameri, S.Pd., M.Si mengatakan, para tenaga honorer ini sengaja dirumahkan seluruhnya untuk sementara waktu.

Selanjutnya, pihaknya akan memanggil honorer yang kontraknya dapat dilanjutkan. Sesuai dengan kebutuhan OPD dan beban kerja. Pihaknya melakukan hal itu lebih awal, agar tidak menggantung nasib para honorer. Sebab, mau tidak mau, akan ada pemangkasan. PERLU DIBACA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (27)

"Dirumahkan semua. Besok baru dipanggil separuhnya. Anggaran honor mereka dipangkas. Untuk honorer yang bisa dipertahankan, lebih dari setengah jumlah honorer tahun lalu," ujar Iskameri. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: