Erick Thohir Gelar Operasi Pasar

Erick Thohir Gelar Operasi Pasar

radarbengkuluonline.com, KUALA TANJUNG - Menteri BUMN Erick Thohir merespons cepat melambungnya harga minyak goreng di pasaran. Ia menggelar operasi pasar di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, demi menurunkan harga minyak goreng. "Sesuai yang sudah diarahkan Bapak Presiden, makanya Kementerian BUMN dan PTPN melakukan operasi pasar tambahan yang mana dari target 1,2 juta liter kami juga akan kontribusi sebagian dari itu, tetapi produk mereknya berbeda nanti," kata Erick. BACA DULU: Dukcapil Kota Bengkulu Adakan Yasinan Setiap Jumat

Anak perusahaan dari PT Perkebunan Nusantara III (PTPN), yakni PT Industri Nabati Lestari (INL), tengah mengembangkan produksi turunan CPO. Oleh karena itu Erick menyampaikan nantinya kemasan sederhana INL ini akan dikembangkan saat harga minyak melambung. "Kami pakai brand INL karena ini khusus brand ekonomis (value for money)," ungkap Erick. Erick menambahkan, harga minyak dari INL ini telah sesuai dengan harapan pemerintah. Yakni Rp 14 ribu per liter. Ini tersedia dalam dua kemasan. Yakni 450 ml dan 900 ml. BACA JUGA: DPRD Kepahiang Sukses Gelar Rapat Paripurna Istimewa

 Oleh karena itu, BUMN harus memanfaatkan momentum ini dengan mulai mengenalkan kemasan sederhana khusus untuk pasar tradisional dengan brand INL. "Untuk sementara akan beredar wilayah Medan dan Sumut dulu," ucap Erick.

Mulai Januari 2022, Erick menyebut bahwa BUMN telah memiliki tiga produk minyak dengan segmentasi berbeda. Yakni Nusakita 100 persen price index dari market leader (bimoli), Salvaco (92-95 persen price index bimoli), dan kemasan sederhana INL (88-90 persen price index market leader/bimoli). PERLU DIBACA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (27)

 "Kapasitas mesin pengemas baru mulai kita investasi tahun ini dan akan berkembang terus sampai 2023," pungkasnya. (flo/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: