Capaian Vaksinasi Benteng Sudah 90 Persen

radarbengkuluonline.com, BENTENG – Pemkab Benteng bersama Forkopimda menggelar rapat terkait dengan percepatan vaksinasi covid 19 usia 6 sampai 11 tahun maupun penyelesaian dosis 2 secara umum. Kemudian, juga rencana pelaksanaan booster .

Rapat kemarin (10/1) dipimpin langsung oleh Bupati Bengkulu Tengah, Dr.H. Ferry Ramli,SH,MH bertempat di Ruang Rapat Bupati.

BACA DULU: Sempat Diremehkan, Indonesia Bangun Kawasan Industri Hijau Terbesar di Dunia

Dijelaskan Bupati, sesuai dengan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Benteng, bahwa pencapaian vaksin di Benteng tertinggi di Provinsi Bengkulu. Oleh karena itu, hal ini tidak terlepas dari kerja sama antara satgas covid -19 dan unsur-unsur terkait. Namun demikian dengan capaian vaksin ini, jangan pernah puas. Karena, kedepannya masih banyak tantangan yang harus dihadapi.

BACA JUGA: “PR” Besar Wisata Medis Mengembalikan Kepercayaan Rakyat Sendiri

"Saya ucapkan terima kasih kepada unsur-unsur Forkopimda, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah dan pihak-pihak terkait atas kerja samanya selama ini dalam pemberantasan covid 19. Untuk selalu melaksanakan kegiatan vaksinasi masal, baik itu masyarakat umum, lansia dan anak-anak remaja. Sehingga perjuangan selama ini membuahkan hasil yang sangat positif dalam melaksanakan vaksinasi covid 19," tegasnya.

PERLU DIBACA: Ayam Potong Tembus Rp 50 Ribu Per Kg

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Benteng, Gusti Miniarti,S.kep,MH menyampaikan, percepatan vaksinasi covid 19 di kabupaten Benteng sudah mencapai target 90 persen. Ini sesuai ketentuan dari pusat.

Namun untuk anak usia 6- 11 tahun atau usia remaja capaiannya baru 72 persen. Ini dikarenakan masih ada para pelajar yang belum divaksin. Untuk itu, satgas covid 19 maupun OPD terkait melakukan pendekatan persuasif kepada sekolah – sekolah yang ada di Bengkulu Tengah, agar capaian target tersebut bisa ditingkatkan

BOLEH DIBACA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (27)

"Kami dinas kesehatan akan selalu menggencarkan vaksinasi baik itu. Vaksinasi tahap I maupun tahap II. Terutama di kalangan pelajar – pelajar di sekolah. Apalagi wabah omicron sudah masuk Indonesia,kita harus siaga melindungi diri dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dan segera vaksinasi. Oleh karena itu, program vaksinasi ini perlu percepatan agar hard imunnity segera terbentuk bagi masyarakat menghindari wabah tersebut," paparnya. (ags)

Sumber: