Harga Emas Pegadaian Mayoritas Turun

radarbengkuluonline.com, JAKARTA – Harga emas PT Pegadaian (persero) yang diperdagangkan pada hari ini, Selasa 11 Januari 2022 terpantau mengalami penurunan. SILAHKAN BACA: Dr KH. Zulkarnain Dali : Pejabat yang Dilantik = Teman Kerja, Bukan Anak Buah Pegadaian menjual berbagai macam emas. Seperti Emas Antam, Emas Antam Batik, Emas Antam Retro dan emas UBS. Khusus untuk harga emas Antam, sampai berita ini ditulis Pegadaian belum mencantumkan rincian harga. Untuk harga emas Antam Retro untuk ukuran 1 gram dijual Rp 931 ribu, turun sedikit jika dibanding perdagangan pada hari Senin kemarin. BACA JUGA: “PR” Besar Wisata Medis Mengembalikan Kepercayaan Rakyat Sendiri Sementara harga emas UBS dengan berat 1 gram dijual Rp 929 ribu, turun Rp 2,000 jika dibanding perdagangan pada hari Senin kemarin. BACA DULU: Sempat Diremehkan, Indonesia Bangun Kawasan Industri Hijau Terbesar di Dunia Harga emas yang dijual Pegadaian bergerak setiap hari mengikuti harga emas dunia dan lokal. Rincian harga emas 24 karat di Pegadaian bisa dilihat melalui website resminya www.pegadaian.co.id.(fin) Harga Emas Antam – 0,5 gram = Rp – – 1 gram = Rp – – 2 gram = Rp – – 3 gram = Rp – – 5 gram = Rp – – 10 gram = Rp – – 25 gram = Rp – – 50 gram = Rp – – 100 gram = Rp – – 250 gram = Rp – – 500 gram = Rp – – 1000 gram = Rp – Harga Emas Antam Batik – 0,5 gram = Rp 610.000 – 1 gram = Rp 1.126.000 – 8 gram = Rp 8.503.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 SK CPNS Seluma Rencananya Dibagikan Sekitar Bulan Juni 2025
- 2 Wakil Wali Kota Optimis Kota Bengkulu Bisa ''Zero Stunting''
- 3 Tenaga Honorer Provinsi Bengkulu Menuntut Kejelasan Nasib, 'Kami Ingin Bekerja, Bukan Dibiarkan Kelaparan!"
- 4 Pengerukan Pelabuhan Pulau Baai Terkendala dan Lambat
- 5 Rapat Senat Paripurna, Universitas Bengkulu Tambah Deretan Guru Besar
- 1 SK CPNS Seluma Rencananya Dibagikan Sekitar Bulan Juni 2025
- 2 Wakil Wali Kota Optimis Kota Bengkulu Bisa ''Zero Stunting''
- 3 Tenaga Honorer Provinsi Bengkulu Menuntut Kejelasan Nasib, 'Kami Ingin Bekerja, Bukan Dibiarkan Kelaparan!"
- 4 Pengerukan Pelabuhan Pulau Baai Terkendala dan Lambat
- 5 Rapat Senat Paripurna, Universitas Bengkulu Tambah Deretan Guru Besar