Pabrik Kerupuk Bahagia Akan Kurangi Ukuran Kerupuk

Pabrik Kerupuk Bahagia Akan Kurangi Ukuran Kerupuk

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Banyak sekali yang terpapar dari dampak kenaikan harga minyak goreng yang belum juga turun. Selain ibu rumah tangga, rumah makan, juga para pedagang lainnya.

Maman Daruman (64) yang merupakan pengusaha sekaligus pemilik Pabrik Kerupuk Bahagia di Kota Bengkulu. Ia juga mengatakan kenaikan harga minyak goreng ini sangat berpengaruh terhadap produksi kerupuk yang ia kembangkan selama ini. Namun masih bertahan sampai saat ini. BACA DULU: Jalan Hibrida Ini Hampir Setiap  Hari Ada Yang Kecelakaan

Lebih lanjut dikatakan, ia tidak akan menaikan harga kerupuk jalin hasil produksi pabriknya untuk saat ini. Ia akan lihat situasi ini beberapa waktu ke depan dulu. Akan tetapi, jika minyak goreng masih mahal, ia akan mensiasatinya dengan mengurangi ukuran kerupuk buatannya dengan tidak mempengaruhi bahan-bahan pembuatannya.

“Kenaikan minyak goreng dirasa sangat berat. Saya tidak tahu penyebab kenaikannya. Mungkin karena harga sawitnya mahal,” ujar Maman kepada radarbengkuluonline.com tadi siang. BACA JUGA: Inilah Kiat Mahasiswa Milenial Hafal Al-quran 30 Juz dalam Setahun

Kebutuhan minyak goreng di pabrik milik Maman, paparnya, sangat besar. Pabrik ini membutuhkan minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng kerupuk mencapai angka 50 kg untuk sekali gorengnya.

Tidak diketahui pasti kapan permasalahan harga minyak goreng ini akan usai. Namun pelaku usaha mikro-makro, dan masyarakat sangat berharap, semoga pemerintah bisa cepat tanggap turun tangan untuk mengatasi masalah ini, agar harga minyak goreng dan bahan pokok lainnya yang ikut naik di pasaran kembali stabil, sehingga masyarakat bisa hidup sejahtera. ( Mg-4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: