Mantan Napi Teroris Berdialog dengan Pemerintah Bengkulu

Mantan Napi Teroris Berdialog dengan Pemerintah Bengkulu

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Mantan narapidana teroris di Bengkulu bersilaturahmi dan berdialog dengan Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah  di Balai Raya Semarak Kamis pagi (20/1).  Hasil dari pertemuan tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan membantu pemberdayaan dan peningkatan ekonomi para mantan teroris dengan beberapa catatan dan syarat yang harus dipenuhi.

Gubernur Bengkulu, H. Rohidin Mersyah mengatakan,  mereka (mantan teroris) datang bersilaturahmi. Mereka ini semua sudah kembali ke masyarakat. Dulunya mereka ini adalah tahanan yang sudah menjalankan proses hukum yang berkaitan dengan terorisme.

BACA DULU:  Helmi Hasan : Saya Minta Maaf Pak Gubernur

Kata Rohidin, sebagai pemerintah, juga sebagai orang tua sudah selayaknya membantu mereka. Dalam pertemuan tadi juga dibahas mengenai program unggulan dari mereka agar bisa dibantu, difasilitasi oleh pemerintah daerah melalui Dinas Sosial.

Namun untuk itu, beberapa orang mantan ini harus memiliki badan hukum. Seperti berupa koperasi usaha produktif agar bisa dibantu pemerintah. "Ya, Dalam perjalanan kehidupan ada saja jatuh bangun, terpeleset dll. Tapi kita tinggalkan itu semua. Sekarang kita sama- sama bersemangat sebagai anak bangsa dalam menjaga, membangun bangsa. " BACA JUGA:  Higure Ramen Hadir di Bencoolen Mall

Rohidin mengatakan, mantan teroris ini disupport agar bisa kembali ke tengah- tengah masyarakat. Beraktivitas seperti biasa. "Buktinya hari ini, kita bersilaturahmi, berkumpul, berdiskusi dengan dekat. Ini adalah bentuk dukungan moril, menunjukkan tidak ada sekat, tidak ada pembedanya, tidak pula dimarginalkan. "

Sementara itu,  Muhammad Amin Mede, mantan teroris Bengkulu menuturkan terimakasih kepada pemerintah Provinsi Bengkulu.  "Saya mewakili rombongan yang hadir berterimakasih atas insiatif undangann di Balai Raya Semarak. Dengan begini, tidak ada jarak lagi atara kami dengan pemerintah, tidak ada lagi berseberangan. Niat dan dukungannya kami sangat terimakasih. Kami sudah meninggalkan faham yang keliru dan seutuhnya sudah NKRI," ucapnya. PERLU DIBACA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (27)

M. Amin Mude mengatakan,   rombongannya tadi berdiskusi dengan Gubernur Bengkulu soal pembuatan unit usaha.  Usaha yang disampaikan tadi adalah usaha ayam potong di Bengkulu. Sambutan dan respon  Gubernur sangatlah baik. Namun untuk pengembangan usaha ini dia diminta untuk penuhi syarat sesuai ketentuan terlebih dahulu. "Kami berharap dapat terealisasi. Karena dapat membuat kami mandiri secara ekonomi, " katanya.

Pertemuan Gubernur bersama 6 orang mantan teroris dihadiri oleh perwakilan Satgas Densus 88 Polri, dihadiri juga Kadis Kesbang Pol Provinsi Bengkulu, Hj. Oslita Muslimin, Plt. Kadis Kominfo Sri Hartika, Kasatpol PP Murlin Hanizar, Asisten 1 Pempov Bengkulu. (ae2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: