Warga Selingsingan Puji Bupati Seluma

radarbengkuluonline.com, SELUMA - Warga Desa Selingsingan, Kecamatan Seluma Utara menyambut  baik dan memuji Program Bupati dan Wakil Bupati Seluma melalui Program Seribu Jalan Mulus. Pasalnya, setelah puluhan tahun tak tersentuh pembangunan, tahun ini jalan menuju Desa dan Makam Puyang Periangan (Parahyangan) yang ada di Desa Selinsingan, Kecamatan Seluma Utara segera dibangun.

" Alhamdulillah, informasinya tahun ini jalan desa kami akan diaspal mulai dari simpang jalan menuju Pandan hingga ke kawasan pemukiman desa. Panjangnya  ada sekitar 1,5 KM. Beberapa waktu lalu sudah terlihat petugas mulai mengukur jalan, " ujar Arsid, mantan kades dan tokoh masyarakat Desa Selingsingan, Kecamatan Seluma Utara, kemarin. BACA DULU: Subsidi Minyak Goreng Bikin  Heboh Bengkulu

Menurutnya, dengan dibangunnya jalan tersebut, setidaknya akan membantu meningkatkan kesejahteraan lebih kurang 200 kepala keluarga warga Simpang. " Jalan ini juga tembus hingga Ulu Talo. Jika akses ini terbuka, bukan tidak mungkin juga mempersingkat akses menuju sejumlah desa di Kecamatan Ulu Talo," sampai Arsid.

Sebelumnya, anggota Komisi II DPRD Seluma, Yulian Iswandi S Sos mengatakan, tidak hanya fokus pada pembangunan jalan menuju Desa Selingsingan. Tahun ini rencananya juga akan dilakukan renovasi dan pembangunan Makam Puyang Periangan. BACA JUGA: Bisnis Komocha Mahasiswa Unib Ini Oke Juga

Yulian Iswandi mengatakan, di APBD tahun 2022 ini telah dianggarkan kucuran dana sekitar Rp 140 juta untuk merenovasi pembangunan Makam Puyang leluhur. ”Sudah dianggarkan lebih kurang Rp 140 juta untuk membangun Makam Puyang Periangan sebagai salah satu makam leluhur,” sampai anggota Komisi II DPRD Seluma, Yulian Iswandi S.Sos, Selasa (7/12).

Menurut Yulian yang juga anggota Banggar DPRD Seluma, anggaran itu akan diupayakan untuk membangun tangga, pagar dan rumah pemakaman kepuyangan.Selain itu, makam Periangan juga bakal diusulkan menjadi Cagar Budaya. ” Di zaman bupati Murman, sudah dibangun tangga menuju puncak pemakaman. Namun kondisinya saat ini sudah usang. Ada sekitar 144 anak tangga yang perlu dibangun,” ujarnya.

Tidak hanya Makam Puyang Periangan. Menurut Yulian, masih banyak potensi peninggalan leluhur di Kabupaten Seluma yang perlu didata dan diusulkan ke cagar budaya untuk menarik potensi wisata religius. Salah satunya, makam puyang Sidik Kecil di Bendungan Tais, Makam Puyang Rebia di Kelurahan Padang Rambun Kecamatan Seluma Selatan dan peninggalan sejarah lainnya. (0ne)

Sumber: