Anggaran DD Mukomuko Turun Drastis
Cuma 7 Desa Bertahan di Atas Rp 1 M
radarbengkuluonline.com, MUKOMUKO - Pagu Dana Desa (DD) yang dikucurkan ke desa-desa di Kabupaten Mukomuko pada tahun 2022 turun drastis atau banyak sekali. Ini jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dana Desa untuk Kabupaten Mukomuko berkurang sekitar Rp 9 miliar. Yakni dari Rp 123,1 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp 114,01 miliar pada tahun 2022. Hal ini diungkapkan Kabid Pemerintah Desa (Pemdes) DPMD Mukomuko, Dr. M. Fadly, S.STP., M.Si kepada radarbengkuluonline.com kemarin.
Dijelaskannya, berkurangnya pagu DD untuk Mukomuko ini, berimbas pada besaran DD yang diterima oleh masing-masing desa. Pada tahun 2021 lalu, ada 17 desa yang menerima DD di atas Rp 1 miliar. Namun, pada tahun 2022 ini, tinggal 7 desa lagi yang DD-nya di atas Rp 1 miliar. "Kalau tahun lalu, dari 148 desa, 17 diantaranya dapat DD di atas Rp 1 miliar. Kalau tahun ini tinggal 7 desa lagi. Karena pagu untuk Mukomuko turun, otomatis pagu di setiap desa juga berkurang," beber Fadly. BACA DULU: Subsidi Minyak Goreng Bikin Heboh Bengkulu
Dijelaskannya, masing-masing desa menerima kucuran DD berbeda-beda. Ini sesuai dengan pembagian alokasi dasar, alokasi afirmasi, alokasi formula dan alokasi kinerja. Setiap pembagian itu, dihitung dari berbagai indikator. Seperti, pembagian alokasi dasar, yang disesuaikan dengan jumlah penduduk. Ada empat macam besaran alokasi dasar untuk desa-desa di Kabupaten Mukomuko. Ada desa yang alokasi dasar mendapatkan Rp 665,5 juta, ada yang mendapatkan alokasi dasar Rp 603,1 juta, ada desa yang alokasi dasarnya Rp 540,7 juta, dan ada desa yang hanya mendapatkan Rp 478,3 juta.
Kemudian lagi, ada alokasi formula. Perhitungan alokasi formula ini tergantung empat indikator. Yakni jumlah penduduk, jumlah penduduk miskin, luas wilayah dan indeks kesulitan geografis (IKG). "Sudah ada ketentuan rumusnya mengenai pembagian DD itu. Makanya besaran DD setiap desa itu, berbeda." BACA JUGA: Pasar Tradisional Jual Minyak Goreng Rp 14.000 per Liter Rabu Pekan Depan
Diuraikan pejabat muda bergelar doktor ini, tujuh desa yang mendapatkan jatah DD di atas Rp 1 miliar yaitu, paling besar Desa Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman. Desa ini bakal menerima DD sekitar Rp 1,28 miliar. DD Rp 1,28 miliar untuk Lubuk Talang itu total dari pembagian alokasi formula sebesar Rp 505,6 juta, ditambah Desa ini juga mendapatkan alokasi kinerja sebesar Rp 241,9 juta dan alokasi dasar Rp 540,7 juta. Kemudian tidak jauh beda dengan Desa Lubuk Talang, Desa Sibak, Kecamatan Ipuh bakal mendapat kucuran DD sebesar Rp 1,27 miliar.
Salah satu desa di Kecamatan Selagan Raya, yakni Desa Pondok Baru juga menjadi desa yang menerima DD di atas Rp 1 miliar. Total DD yang bakal diterima desa ini sebesar Rp 1,1 miliar. Selanjutnya, Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang dan Desa Bumi Mekar Jaya (BMJ), Kecamatan Pondok Suguh juga sama-sama mendapat DD sebesar Rp 1,1 miliar lebih.
Selanjutnya, Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang mendapat kucuran DD sebesar Rp 1,07 miliar. Yang ketujuh Desa Air Merah, Kecamatan Malin Deman mendapat DD sebesar Rp 1,06 miliar.
Fadly menegaskan, pembagian DD setiap desa telah final. Sesuai petunjuk dari pemerintah pusat. Dalam hal ini, dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. "Artinya, pengalokasian DD masing-masing desa, sudah bisa dijadikan pedoman oleh desa, untuk memasukkannya di APBDes tahun anggaran 2022," paparnya. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: