Ini Komentar Kepala Sekolah yang Telah Gunakan Kurikulum Prototipe

Ini Komentar Kepala Sekolah yang Telah Gunakan Kurikulum Prototipe

radarbengkuluonline.com, JAKARTA - Terdapat 2.500 Sekolah Penggerak dan 1.000 SMK Pusat Keunggulan sudah menerapkan kurikulum prototipe. Dari menjalankan kurikulum tersebut, kepala sekolah di satuan pendidikan mengaku nyaman dalam menerapkannya.

“Bagi kami di SMK, ini kurikulum yang sangat sesuai dan sepadan untuk kami gunakan,” ujar Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Maria Victoria secara daring, Minggu (23/1).

Adapun satuan pendidikan yang dikepalainya telah menerapkan kurikulum prototipe ini mulai dari awal tahun 2022. Menurutnya, kurikulum ini lebih baik dibanding kurikulum 2013.

“Baru inilah kami melihat ini lebih matching ke dunia industri,” tambah dia.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 86 Bintaro, Jakarta Selatan, Sunaryo menyampaikan bahwa sekolahnya sedari awal telah mengadopsi kurikulum prototipe. Adopsi dimulai sejak sekolahnya menjadi sekolah penggerak di awal tahun ajaran baru 2021/2022.

“Kami sudah melaksaanakan kegiatan pembelajaran yang waktu itu diberikan ke sekolah penggerak. Kami di latih dulu kemudian baru turun regulasi (kurikulum prototipe),” terang dia.

Diakui bahwa kurikulum prototipe ini sesuai dengan pelatihan yang diberikan pada Sekolah Penggerak. Kata dia, kurikulum ini memancing sekolah untuk membangun konsep capaian belajar hingga modul yang berorientasi pada murid.

“Kami merasa pemerintah mulai percaya kepada guru lewat kurikulum ini. Percaya guru punya kemampuan breakdown capaian pembelajaran menjadi bahan ajar. Kita kayak sudah hebat banget oleh pak Menteri diberikan kepercayaan besar sebagai pemilik dan pembuat kurikulum. Kan kalau kurikulum 2013 kita hanya sebagai pelaksana kurikulum,” pungkasnya.(JP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: