SDIT Generasi Rabbani Berikan Pendidikan Terbaik untuk Anak-Anak

SDIT Generasi Rabbani Berikan Pendidikan Terbaik untuk Anak-Anak

MENGUNGGULKAN KELAS TAHFIZH

radarbengkuluonline.com,BENGKULU- Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Generasi  Rabbani  yang beralamat di Jl. Rinjani 2 RT. 8 RW 3 Kelurahan Jembatan Kecil, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu merupakan salah satu sekolah swasta yang didalamnya memiliki banyak siswa dengan berbagai macam prestasi. Baik itu akademik, maupun non akademik.

Yudi Farhan, S. Pd. (30) selaku kepala sekolah menyatakan bahwa di sekolah ini menggunakan metode pembelajaran yang sedikit berbeda dari sekolah dasar pada umumnya. Inilah yang menjadi ciri dan unggulnya dari sekolah lain. Orangtua murid nampaknya suka dengan program ini. Buktinya, banyak orang tua yang memasukkan anaknya sekolah disini.

 “Untuk 2021 kami menerima kurang lebih 75 murid.  Jadi di 2021 seluruh murid berjumlah 461  orang,” kata Yudi saat di temui radarbengkuluonline.com kemarin (26/1).

Lebih lanjut dikatakan, ada beberapa alasan orang tua untuk menyekolahkan anaknya di SD IT Generasi Rabbani. Salah satunya dikarenakan SD ini adalah sekolah swasta yang berbasis Islam. “Orang tua memasukkan anaknya karena sekolah Islam dengan berbagai kurikulum. Adanya pembelajaran tahsin dan tahfizh. Kemudian,  anak mempunyai pondasi keislaman yang kuat dan kokoh,” ucapnya.

SD IT Generasi Rabbani memiliki pola penerimaan siswa sama seperti sekolah pada umumnya. Hanya saja informasi yang diberikan lebih dulu disebar. “Karena kami sekolah swasta, jadi kami lebih dahulu menyebar informasi melalui online maupun offline. Untuk biaya SPP, persiswa itu 400 ribu. Sedangkan mendaftar dan masuk itu dikenakan biaya pendaftaran Rp 9 juta.”

Tak hanya itu,  pola pendidikan amat berbeda dengan SD lain. “Kita menerapkan kebiasan baik kepada anak-anak. Seperti melakukan salat dhuha, salat wajib berjamaah, memantau salat tahajud anak di rumah dan puasa sunnah kepada anak-anak.”

Sekolah ini juga memiliki fasilitas yang sangat banyak. Ada lapangan, laboratorium, perpustakaan, taman bermain, MCK. Hanya itu. Belum. Masih ada lagi. Yang menjadi unggulan yaitu kelas tahfizh. Kelas tahfizh ada 2 disini. Yang satu berada di Jalan Rinjani, itu kelas reguler. Yang kedua berada di Jalan Gandaria, Panorama, itu kelas khusus. Di SD IT yang berada dilokasi Jalan Rinjani ini  berbeda dengan di Jln. Gandaria Panorama Bengkulu. Kelas ini sudah berdiri 4 Tahun yang lalu. Untuk kelas tahfizh sendiri memiliki siswa khusus dan para siswa di kelas tahfizh ditargetkan untuk menghafal 5 juz per 6 tahunnya. Sedangkan murid kelas reguler ditarget 2 juz saja.

Tak hanya unggul di kelas tahfizh, tetapi SD IT Generasi  Rabbani ini juga memiliki kelas bagi orang tua murid. Itu dinamai Kajian Parenting. Dimana para orang tua diajarkan agar bisa berkolaborasi dengan baik dengan anaknya dari segi pembelajaran maupun bermain.

SD IT ini memiliki siswa dengan segudang prestasi. Diantaranya Juara Taekwondo Tingkat Provinsi dengan menyabet 2 medali emas dan 1 medali perak. Selanjutnya juara harapan lomba Piltacik RB TV, juara azan tingkat Kota dan hafizh qur’an.

Saat Covid-19 melanda, paparnya, sekolah ini juga terdampak. Ia menjadi penghambat bagi guru dan siswa untuk melaksanakan pelajaran tatap muka. Hal itu dirasakan oleh guru dan siswa yang ada di SD IT Generasi Rabbani ini secara nyata. Mereka tak bisa bebas mellakukan aktivitas seperti biasa.

“Perubahan pun dilakukan. Murid yaitu dari kebiasaan mereka, mereka selalu memakai masker, mencuci tangan. Dari segi pola pembelajaran apa lagi. Saat covid-19, guru harus memahami aplikasi. Seperti zoom meeting, google meet, google class room dan selalu memantau perkembangan anak dari jauh,” tuturnya.  

Sebagai kepala sekolah, Yudi mempunyai harapan yang cukup besar untuk SD IT ini. Ia berharap semoga SD IT Generasi Rabbani semakin baik,semakin dipercaya oleh orang tua dalam memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak. Ia juga berharap semoga pendidikan di Indonesia, terutama di Bengkulu memiliki banyak guru yang berkualitas dan meningkatnya skill guru-guru di tengah penyesuaian yang ada. (Mg-1) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: