Harga Minyak Goreng di Mukomuko di Atas HET

 Harga Minyak Goreng di Mukomuko di Atas HET

radarbengkuluonline.com, MUKOMUKO - Meski Pemerintah Kabupaten Mukomuko telah mensosialisasikan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng sebesar Rp 14.000 kemasan premium per liter, Rp 13.500 kemasan biasa, dan Rp 11.000 untuk minyak goreng curah per liter, sejumlah pedagang di Kabupaten Mukomuko terpantau masih menjual minyak goreng di atas HET.

Hal ini dibenarkan Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE., MAP. "Ya, kami masih menerima laporan, kalau minyak goreng masih dijual di atas harga eceran tertinggi," kata Nurdiana, ketika dikonfirmasi radarbengkuluonline.com, Kamis (3/2).

 Menindaklanjuti laporan tersebut, tegas Nurdiana, pihaknya akan mengagendakan turun kelapangan atau inspeksi mendadak untuk memantau langsung harga minyak goreng di pasaran. Ia mengatakan, Disperindag tidak turun sendiri, melainkan bersama tim gabungan. Termasuk pihak Kepolisian. "Kemungkinan akan kita agendakan Sidak kalau minyak goreng masih saja dijual di atas HET," ujarnya.

 Nurdiana menuturkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi mengenai harga eceran tertinggi minyak goreng ini. Termasuk juga menyarankan, jika pedagang masih menjual minyak goreng dengan modal lama, agar segera mengembalikan ke distributor, lalu mengambil minyak dengan modal yang baru.

"Informasi yang kami terima, masih ada minyak goreng dijual dengan harga Rp 16.000 per liter. Alasannya karena masih modal lama. Itukan bisa dilaporkan atau ditukar ke distributor. Sudah kami sarankan ke pedagang. Apa mereka melakukan itu, kami juga belum tahu. Yang jelas kami akan pantau harga minyak goreng ini agar tidak dijual di atas HET," pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: