PMI Kembali Gelar Vaksinasi Covid-19 Satu, Dua dan Booster

PMI Kembali Gelar Vaksinasi Covid-19 Satu, Dua dan Booster

radarbengkuluonline.com, Bengkulu - PMI Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Bank Bengkulu kembali melaksanakan vaksinasi Covid-19 (1,2 dan Booster). Vaksinasi ini berlangsung di Markas PMI Provinsi Bengkulu yang beralamatkan di Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Anggut Atas, Provinsi Bengkulu Kamis (3/2).

Drs. H. Asnawi A Lamat,M.Si selaku Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu dalam sammbutannya  menuturkan, dalam vaksinasi ini pihaknya akan tetap melayani masyarakat yang ingin vaksin 1,2 dan Booster. Ia juga berharap nantinya vaksinasi ini bisa mencapai target 200 orang lebih, baik vaksin 1,2 dan Booster .

Pimpinan Bank Bengkulu, Irjenpol Supratman dalam arahannya ketika membuka acara itu secara resmi  mengatakan, bagi yang belum yakin mengenai vaksin, untuk yakin terhadap pemerintah. Karena pemerintah sudah banyak mengeluarkan biaya/dana untuk menanggulangi hal ini.

Selain itu, adapun syarat vaksinasi Booster 3 ini yaitu, usia 18 tahun ke atas dengan membawa KTP asli, minimal jarak dosis 2 adalah 6 bulan, jenis vaksin astrazenika. Kuota vaksin diberikan kepada 250 orang serta mematuhi protokol kesehatan.

Jenis vaksin yang diberikan adalah astrazeneca. Karena, ini sesuai dengan stok yang diberikan oleh pusat. Efek dari vaksin jenis astrazeneca ini hampir sama dengan vaksin jenis lain. Efek samping tersebut tidak dirasakan oleh semua orang. Hanya beberapa persen saja yang merasakan efek samping dari vaksin ini. Seperti mual, pusing dan sebagainya. Kegiatan vaksin ini lebih kearah pemberian vaksin booster. Namun jika ada yang ingin vaksin pertama atau kedua, pihak dari PMI juga akan tetap melayani.

Target vaksin hari ini adalah 250 dosis yang disiapkan untuk 250 orang. "Apabila nantinya ternyata kurang, nantinya pihak PMI akan kembali meminta stok vaksin dari Dinas Kesehatan," ujar Dr. Abdi Setia Kusuma selaku Kabid Pelayanan Sosial dan Kesehatan PMI Provinsi Bengkulu.

Jarak untuk mendapatkan booster dari vaksin kedua adalah dengan jangka 6 bulan. Ia juga menuturkan, "dalam 6 bulan itu daya imun masih tinggi, jadi tidak perlu di booster. Kalau lewat dari 6 bulan itu kan sudah mulai menurun, baru bisa dibooster." (Mg-3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: