Souvenir  Menarik Itu Ada di RumaHampers

Souvenir  Menarik Itu Ada di  RumaHampers

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - RumaHampers Bengkulu yang beralamatkan di Jl. Padat Karya 3, Kelurahan Sumur Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu ini merupakan usaha dari seorang mahasiswi UIN FAS Bengkulu. Ia menjual berbagai macam hadiah untuk seminar, wisuda dan nikahan.

Seperti menjual seperti hampers jilbab, bucket (bunga, uang dan snack), akrilik LED, blombox, dan edelweiss in frame.  Untuk harganya cukup bervariasi. Untuk akrilik LED mulai dari Rp 55 ribu,  edelweiss in frame dan blombox Rp 100 ribu, hampers jilbab mulai dari harga Rp 35 ribu hingga Rp 45 ribu dan untuk bucket snack berkisar dari Rp 15 ribu, bucket bunga Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu. Sedangkan bucket uang tergantung dengan jumlah uangnya sendiri.

"Kalau bucket uang berbeda. Misal 10 lembar uang jasa pembuatannya Rp 30 ribu. Semakin banyak jumlah lembar uangnya, jasa pembuatannya juga semakin tinggi. Tergantung dengan kesusahannya juga," tutur Diva Putri AB selaku owner RumaHampers Bengkulu saat dihubungi radarbengkuluonline.com  Rabu (2/2).

Untuk pembuatannya sendiri, paparnya, dari 15 menit hingga paling lama 2 jam. Tergantung tingkat kesulitan pembuatannya. Ia memasarkan produknya melalui sosial media. Seperti Instagram dengan nama @rumahampers_bkl yang saat ini sudah memiliki 6.688 followers.

Pasar dari RumaHampers Bengkulu ini tidak hanya di Kota Bengkulu saja, namun sudah sampai ke berbagai kabupaten di Provinsi Bengkulu. Bahkan, ada juga sampai hingga ke luar kota. Seperti ke Padang dan juga Kalimantan.

Modal awal owner mendirikan usaha ini hanya Rp 100 ribu untuk penyediaan bahan. Ia menuturkan,  "Bahan- bahan yang digunakan itu seperti lem, pita , kertas celo, kertas tisu, plastik untuk uang, bunga, stiker label dan kartu ucapan, sterofom, stik tusuk sate, box, kardus."

Sekarang, penghasilannya sudah mencapai hingga jutaan rupiah perbulannya. Di balik pencapaiannya itu, tentu adanya hambatan yang dihadapi owner. Ketersediaan ruang yang masih minim karena belum memiliki store sendiri serta susahnya membagi waktu antara kuliah dan RumaHampers Bengkulu. "Terlebih sekarang itu lagi magang, jadi susah bagi waktunya," tuturnya.

Ia juga mengharapkan  ingin usaha ini tambah berkembang dan bisa dipasarkan ke seluruh Indonesia serta bisa punya toko sendiri. (Mg-3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: