Pedagang di Bengkulu Rasakan Segudang Manfaat Pasar.id BRI
radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berinovasi membuat program untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelaku Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam menjalankan aktivitas usahanya ditengah badai pandemi virus Corona atau Covid-19 yang telah melanda dunia sejak tahun 2020.
Salahsatunya dengan program web Pasar.id yang bisa diakses di https://pasar.id/ yang dibuat untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pemerintah. Pasar.id adalah salah satu program Bank BRI yang menjadi alternatif pola bertransaksi yang sangat solutif bagi konsumen dengan pedagang pasar.
Sementara itu, program web Pasar.id ini telah banyak dirasakan manfaatnya oleh para pelaku UMKM di Provinsi Bengkulu. Mukhlis, salah seorang pedagang di Pasar Minggu Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu memanfaatkan pasar.id dari supportBRI untuk melayani pembelinya yang takut datang berbelanja langsung ke pasar selama masa pandemi Covid-19.
"Program pasar.id ini sangat membantu saya untuk tetap dapat melayani pelanggan-pelanggan yang tidak berani datang berbelanja sembako langsung ke pasar selama pandemi," ungkap Mukhlis, Sabtu (5/2).
Dijelaskan dia, sejak badai pandemi Covid-19 melanda, penjualannya mengalami penurunan yang sangat signifikan akibat minimnya minat pembeli yang datang berbelanja langsung ke pasar.
Ditambahkan, sebelum pandemi Covid-19, rata-rata Mukhlis bisa memperoleh keuntungan hingga Rp 7 juta per bulan. Namun, saat pandemi keuntungannya merosot hingga menjadi sekitar Rp 4 juta setiap bulannya.
Melihat hal tersebut, ia kemudian mulai bergabung di pasar.id BRI bergabung dalam pasar.id dengan harapan dapat membantu kelancarannya dalam berdagang.Tak lama setelah tergabung dalam pasar.id, ia mulai mendapatkan pesanan dari pembeli yang kemudian berkomunikasi dengannya melalui aplikasi Whatsapp (WA).
"Pesanan dari konsumen kemudian diantar menggunakan jasa ojek daring, kadang diantar langsung ke tempat pembeli," jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini dalam sehari, ia bisa mendapatkan sekitar 10 pesanan dari pembeli yang berbelanja melalui pasar.id. Pembeli bahan pokok tersebut berasal dari berbagai kawasan, seperti kawasan Sukamerindu, Tanah Patah, Sawah Lebar, Tebeng dan daerah Rawa Makmur di wilayah Kota Bengkulu.
Dijelaskan, setelah bergabung dengan pasar.id, saat ini ia sudah merasakan manfaat dari pasar.id yang dapat menghubungkannya dengan pembeli tanpa harus bertransaksi secara langsung di pasar tradisional.
"Dengan adanya program pasar.id BRI ini Saya merasa sangat terbantu. Kalau tidak ada ini, tidak bisa jalan saya jualannya karena memang tidak ada orang belanja di pasar, sangat sepi sekarang, apalagi setelah adanya virus Covid-19 varian Omicron," bebernya.
"Web ini juga dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 tanpa mengurangi pendapatan pedagang pasar, terima kasih BRI telah membuat program pasar.id ini," tambahnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang BRI Bengkulu Ronaldo Nasution menerangkan, pasar.id merupakan bentuk dukungan BRI terhadap sektor UMKM untuk dapat bertahan pada masa pandemi Covid-19. "Pasar.id ini merupakan salahsatu inovasi untuk membantu para pedagang agar tetap dapat berjualan," jelasnya.
Ditambahkan, dengan Pasar.Id konsumen tidak perlu lagi datang ke pasar dan bertatap muka langsung dengan penjual. Konsumen cukup menunggu barang yang dibelinya diantar ke rumah oleh kurir atau delivery.
"Dalam masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat mulai mengubah kebiasaan dan cara berbelanja. Mereka yang selama ini berbelanja secara konvensional dengan langsung mendatangi pusat-pusat perdagangan, mulai membiasakan diri dengan berbelanja secara daring (online)," terangnya.
Ditambahkan, dengan program BRI penjualan secara online, para pelaku UMKM akan mampu menjangkau lebih banyak ceruk pasar konsumen untuk tetap mempertahankan, bahkan meningkatkan omzet penjualannya.
Keberadaan website tersebut, lanjut dia, menjadi solusi sekaligus alternatif bagi para pedagang untuk berinteraksi dengan konsumen tanpa tatap muka. Selanjutnya, akan ada kurir yang bertugas mengantarkan barang belanjaan sampai depan pintu rumah pembeli.
"Program Pasar.id membantu pedagang pasar agar dapat memasarkan dagangannya kepada konsumen secara virtual tanpa harus bertemu secara langsung di lokasi pasar," jelasnya.
Diterangkan, sejak Web Pasar.Id diperkenalkan telah ada 54 pasar tradisional di Provinsi Bengkulu yang tergabung dalam Pasar.Id. Diantaranya, Pasar Minggu Kota Bengkulu, PTM Bengkulu, Pasar Atas Curup, Pasar Bang Mego, Pasar De Curup, Pasar Kecamatan Ulak Tanding, Pasar Kepahiang, Pasar Lebong dan lainnya.
Ditambahkan, proses pembayaran langsung dilakukan ke rekening pedagang dengan metode transfer.Pedagang akan menerima tiga macam verifikasi dari Bank BRI, yakni SMS notifikasi, email, dan pengecekan langsung di aplikasi BRImo. Selain transfer, proses pembayaran juga bisa menggunakan aplikasi transaksi non tunai QR Code Indonesia Standart (QRIS).
"Jadi, pedagang pasar cukup memotret dan mengirimkan barcode QRIS miliknya ke pembeli. Aplikasi ini dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 tanpa mengurangi pendapatan pedagang pasar," pungkasnya. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: