Desa di Bengkulu Tengah Ini Merasa Jadi Anak Tiri

Desa di Bengkulu Tengah Ini Merasa Jadi Anak Tiri

Jalan Tak Kunjung Dibangun

radarbengkuluonline.com, BENTENG – Warga Desa Tanjung Raman, Kecamatan Taba Penanjung merasa seperti dianaktirikan oleh pemerintah dalam hal pembangunan. Hal ini lantaran jalan lintas di desa setempat tak kunjung dibangun oleh Pemerintah Daerah. Padahal kondisi jalan desa sudah sangat memprihatinkan. Jalannya mirip kubangan kerbau jika saat hujan turun.

Bahkan, akibat kondisi jalan rusak tersebut beberapa tahun lalu sempat terjadi kecelakaan mobil yang melintasi jalan tersebut hingga menelan korban jiwa meninggal dunia. "Desa kami seperti dianak tirikan. Bagaimana tidak, hingga saat ini jalan menuju ke desa belum pernah dibangun oleh Pemerintah. Ini terus menjadi keluhan warga desa, bahkan guru yang mengajar di sekolah yang ada di desa kami," tegas Kepala Desa Tanjung Raman, Anggi Sembara kepada radarbengkuluonline.com tadi pagi.

Dijelaskan dia, kondisi jalan menuju ke Desa Tanjung Raman sejak dulu sudah sangat memperihatinkan. Jalannya hanya dapat dilewati oleh kendaraan double gardan, atau sepeda motor yang telah dimodifikasi.

Melihat kondisi itu, masyarakat setempat meminta agar Pemerintah Kabupaten Benteng dapat segera membangun kembali jalan yang rusak parah tersebut. "Masyarakat berharap adanya rasa keadilan melalui pemerataan pembangunan di seluruh desa, bukan hanya pembangunan diwilayah atau desa tertentu saja. Kami meminta pemerintah kabupaten dapat segera membangun jalan di Desa Tanjung Raman ini, sehingga akses perekonomian masyarakat dan aktivitas pendidikan bisa lancar kembali."  (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: