Bangunan Pemerintah Rusak, Banjir Masih Mengancam

Bangunan Pemerintah Rusak, Banjir Masih Mengancam

  radarbengkuluonline.com, MUKOMUKO - Dalam tiga hari terakhir, Kabupaten Mukomuko dilanda hujan deras dengan intensitas cukup tinggi. Hingga hari Minggu (6/2) awan gelap masih menyelimuti Mukomuko. Dengan kondisi ini, pihak BPBD mengimbau masyarakat khususnya yang tinggal di daerah rawan banjir untuk terus waspada. "Sekarang masih mendung, pertanda hujan lebat masih berpotensi terjadi. Maka, kami imbau masyarakat harus terus waspada," sampai Plt. Kepala BPBD Mukomuko, Ramdani, SE., M.Si dihubungi radarbengkuluonline.com tadi siang. Ramdani mengungkapkan, hujan lebat dua hari ini mengakibatkan puluhan rumah di  kecamatan  Penarik dan Kota Mukomuko terendam banjir. Air yang menggenangi rumah warga ini bersumber dari luapan anak sungai dan drainase lingkungan yang tersumbat. Di kecamatan Penarik, lanjut Ramdani, banjir terjadi di Dusun 1, Desa Mekar Mulya. Sebanyak 17 rumah terendam. Kemudian di Dusun 2 desa tersebut, 1 rumah, 1 unit mobil, dan 4 unit motor juga terendam banjir dengan ketinggian lebih dari setengah meter. "Di Kelurahan Bandaratu, Kota Mukomuko terdapat 5 rumah warga terendam banjir," urai Ramdani. Lebih lanjut dikaktakan, "Penyebab banjir ini semuanya karena aliran sungai dan drainase lingkungan kurang lancar. Ntah itu karena parit dan gorong-gorongnya kecil dan aliran sungai yang berliku dan sempit. Intinya aliran air terhambat sehingga meluap sampai ke pemukiman warga," bebernya. Ia mengatakan, pihak BPBD dan dinas terkait lainnya sudah turun ke lapangan guna mendata korban banjir. Untuk tindak lanjut kedepan, BPBD akan melaporkan secara resmi kepada Bupati Mukomuko. "Alhamdulillah, banjir yang sempat merendam rumah warga sudah mulai surut. Tapi, kami imbau agar warga tetap waspada. Sebab hujan lebat masih berpotensi terjadi. Peristiwa ini akan kami laporkan secara resmi kepada Bupati." Sementara itu, dari pantauan langsung RADAR BENGKULU di lapangan, dampak banjir yang terjadi kali ini, gorong-gorong di ruas jalan Hotel Madiyara - Simpang Kemenag di Desa Ujung Padang, rusak dan nyaris ambrol. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: