Gubernur Rohidin pun Langganan Kelapa Bakar Rempah Mayang

Gubernur Rohidin pun  Langganan Kelapa Bakar Rempah Mayang

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Kedai Kelapa Bakar Rempah Mayang yang beralamat di Jln. Depati Payung Negara, simpang Perum Villa Taman Surya arah Bandara Fatmawati, Kota Bengkulu ini mendapat sambutan bagus dari warga Bengkulu. Usaha dari Trio Setiawan beserta istrinya ini sudah punya pelanggan tetap. Pelanggan kedai yang buka setiap hari pada pukul 11 pagi hingga 6 sore itu tidak tanggung-tanggung. Yaitu pejabat daerah Bengkulu.

Kelapa Bakar Rempah ini tentu melewati proses pembakaran yang cukup lama, selama 4 jam untuk mendapatkan kelapa bakar yang matang. "Jika kurang dari 4 jam, kelapa akan belum matang. Jika lebih dari 4 jam, kemungkinan kelapa tersebut nanti mudah bocor," ujar Trio,  owner Kelapa Bakar Rempah. Saat ditemui radarbengkuluonline.com ditempat usahanya  Selasa (8/2).

Selama pembakaran pun, kelapa harus dibolak-balik agar matangnya merata. Kelapa bakar yang sudah matang nantinya akan dicampur dengan berbagai rempah- rempah pilihan, sehingga minyak aslinya keluar. Ada  7 pilihan rempah yang ada di kedai ini. Namun, owner hanya menyebutkan 3 saja. Seperti, madu, kapulaga dan cengkeh.

Jenis kelapa yang digunakan pun tidak sembarangan, khusus untuk kelapa yang dibakar menggunakan jenis kelapa kepala merah yang memang itu khusus obat. namun untuk kelapa segar yang dijual  itu random.

Ia menuturkan, "Kita berikan pilihan terbaik untuk masyarakat. Untuk jenisnya juga random ya, tapi kalau kelapa yang dibakar khusus jenis kelapa merah."

Kelapa- kelapa ini ia pasok dari para supplier yang ada di Kota Bengkulu. Namun jika pada momen tertentu, seperti Ramadan dan sebagainya, nantinya ia akan juga memasok dari para supplier dari luar Kota Bengkulu.

Harganya pun cukup terjangkau dari Rp10 ribu hingga Rp 25 ribu saja.   Untuk di Bengkulu itu harga yang sudah ekonomis, walaupun ada yang protes harganya kemurahan dan ada juga yang bilang worth it. " Kedai ini tidak hanya menyediakan kelapa bakar saja, namun juga kelapa segar. Seperti kelapa muda gula aren, kelapa  merah, kelapa gula putih, kelapa muda murni.

Pelanggan tetapnya juga banyak. Tak hanya dari Bengkulu, bahkan dari Pulau Jawa, Lampung, Jambi dan sebagainya. Tak hanya orang biasa saja, namun para pejabat seperti Wakil Bupati Manna yang setiap Minggu selalu datang untuk beli kelapa bakar. Bahkan  orang nomor satu di Bengkulu, yaitu Rohidin Mersyah juga sering beli pada saat weekend dengan sistem take away.

Untuk penghasilan setiap bulannya termasuk lumayan untuk bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari hari. Selain itu, ada hambatan yang dialami owner seperti proses masak yang lama karena membutuhkan waktu 4 jam. "Itulah kalau mau pesan itu biasanya di booking dulu agar nanti tidak kehabisan kan ya. Karena sehari kita cuma menyediakan 30untuk kelapa bakar dan itu selalu sold out," tuturnya.

Prospek kedepannya akan melaunching produk- produk baru yang disukai oleh seluruh kalangan. Tapi saat ini owner dari kelapa bakar masih melihat pasar terlebih dahulu. (Mg-3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: