Pembangunan di Bengkulu Selatan Harus Disinkronisasikan Semua

Pembangunan di Bengkulu Selatan Harus Disinkronisasikan Semua

radarbengkuluonline.com, MANNA - Dalam tahapan Musrenbangcam yang digelar di Bengkulu Selatan, seluruh usulan tingkat desa bakal disingkronisasikan dengan program pemerintah pusat,provinsi maupun Kabupaten. Sehingga usulan bisa berjalan satu arah dan bisa cepat terealisasi.

Asisten I Pemda Bengkulu Selatan, Yunizar Hasan,SH mengatakan dari setiap usulan tersebut akan disingkronkan juga dengan setiap OPD terkait sesuai dengan bidangnya untuk menunjang percepatan pembangunan di tahun 2023 mendatang dengan baik dan cepat.

"Mengapa harus disingkronisasikan? Karena kalau kita melihat dari APBD kita Bengkulu Selatan sangatlah terbatas. Kemungkinan setiap usulan tersebut belum bisa terakomodir sepenuhnya, makanya usulan tersebut disinkronkan juga dengan program pusat, provinsi. Kalau khusus OPD di Bengkulu Selatan harus disinkronisasikan dengan program Bupati untuk kemajuan Bengkulu Selatan,"ungkap Yunizar di aula Kantor Camat Pino Kamis (10/02).

Diperlukannya sinkronisasi ini,paparnya, itu untuk meningkatkan perekonomian kerakyatan yang nantinya bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Sehingga perkembangan desa yang ada di Kecamatan Pino bisa semakin berkembang.

Selain itu, untuk percepatan usulan tersebut,pihaknya juga berharap setiap usulan juga harus disinkronisasikan dengan pokir anggota DPRD. Sehingga antara Pemerintah Daerah dan DPR bisa bersama - sama dalam membangun Bengkulu Selatan.

"Untuk itu, dalam usulan yang disampaikan harus benar - benar matang. Mulai dari perencanaanya,penyusunannya dan sebagainya.Sehingga dalam usulan tersebut memang sudah menjadi prioritas yang harus dilakukan sehingga usulan tersebut bisa terlaksana," harap Yunizar.

Camat Pino, Hendri Farizal,SE mengatakan, saat ini dalam Musrenbangcam usulan yang terangkum dari MusrenbangDes ada sekitar 78 usulan yang disampaikan.

"Dengan disingkronisasikannya melalui setiap OPD, bisa segera terealisasi dengan cepat. Baik itu penggunaan melalui APBD,bahkan APBN. Apalagi yang sangat banyak dibutuhkan adalah bidang infrastruktur. Semoga apa yang dibutuhkan masyarakat paling tidak setengahnya bisa diakomodir dan kalau bisa semuanya bisa diakomodir akan lebih baik,"pungkas Hendri.(afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: